"Tadi papi bilang mau ke mana?" tanya Roger.
"Tadi sih om Alvin bilangnya mau ke kantin, tapi ini kan udah lebih dari setengah jam. Kok belum balik juga? Apa om Alvin pergi ke suatu tempat?" tebak Val.
"Enggak. Papi ngga ke mana-mana. Sesuai yang papi bilang, pasti ke kantin."
"Makan? Atau beli minuman? Atau ... apaan sih? Ngapain?" tanya Val, penasaran.
"Dulu, waktu mami koma, papi selalu duduk di kantin setelah melihat mami. Lama, papi memang selalu lama duduk di sana. Bukan untuk makan atau minum, papi hanya beli makanan dan minuman yang disukai mami. Hanya melihatnya terus papi kasih sama pengemis pengemis di pinggir jalan," jelas Roger.
"Wah, baik banget ya om Alvin. Tapi kalian ngga dateng ke rumah sakit tiap hari, kan?" tanya Val.
"Dulu, waktu luka tembakan mami belum sembuh, kami selalu dateng tiap hari. Makin ke sini aku jarang berkunjung ke rumah sakit, mungkin satu minggu sekali bahkan pernah satu bulan sekali." Aku Roger.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com