"Soal apa?" tanya Roger.
"Soal pemilik hati."
Keluar saja pertanyaan itu dari bibir Val. Kehabisan topik pembicaraan, membuat Val nekat menanyakan hal tersebut.
Selain karena kehabisan bahan pembicaraan, Val juga sangat penasaran dengan masalah pemilik hati yang sempat Roger bicarakan waktu itu.
"Pemilik hati siapa yang kamu bicarakan?" tanya Roger, justru balik bertanya.
"Yang waktu wisuda itu, yang Kak Er tanyain? Jangan pura-pura deh, masa sih udah lupa." Sahut Val.
Roger tampak berfikir sejenak. Mungkin ia sendiri lupa dengan apa yang ia katakan, karena waktu itu terlintas begitu saja.
Val sudah mulai bosan, ia menggaruk belakang leher yang sebenarnya tidak gatal. Menunggu jawaban seperti itu saja lama sekali, apalagi menunggu pernyataan cinta. [Asyik]
"Iya, yang waktu di cafe itu, ya? Pemilik hati awal atau pemilik hati yang tiba lebih dulu?" tanya Roger.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com