"Aku ngga suka ada cewek dalam hidupku. Jadi, jangan makan dengan cara seperti itu lagi."
Entah sebuah nasehat atau peringatan, Roger mengatakannya kemudian berjalan pergi meninggalkan Val.
"O iya, selamat karena lulus ujian kali ini," ucap Roger, berbalik arah sebentar sebelum kembali melanjutkan langkah.
Apa ini? Baru juga selesai mengerjakan soal, dari mana lolosnya? Bukannya masih ada satu minggu lagi ya?
"Emang semudah itu ya buat tau aku lolos enggaknya?" tanya Val pada David.
"Sebenernya sih … aku juga agak penasaran sama ucapan Roger tadi. Kenapa dia udah kasih selamat aja sama kamu, padahal kan belum tau lolos." Sahut David.
"Nah, makanya itu. Segitu pinternya ya si Roger itu sampe tau aku lolos cuma diliat sekilas?" Val masih penasaran dengan ucapan selamat dari Roger.
Udah, ngga usah dipikirin lagi. Kamu sendiri kan yakin udah ngerjain semuanya dengan baik. Jadi, wajar dong kalo kamu lolos ujian sekarang," ujar David memberi semangat.
"Iya juga sih, tapi aneh aja."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com