21:39
"Belum pulang?" tanya Rey dengan nada bicara yang terdengar cukup datar.
Mendengar kalau pacarnya berucap dengan begitu datar, malah membuat perasaannya tidak karuan, karena ada sesuatu hal yang dia takutkan, yaitu kalau Rey sampai marah.
"Sekarang udah mau pulang," jawab Retta yang masih berusaha untuk tetap tenang.
Dia tidak ingin terlalu menunjukkan kalau sebenarnya dia takut Rey akan marah padanya, karena belajar dari pengalaman kalau begitu menunjukkan diri takut, maka dia malah bertindak semena-mena.
"Gue tunggu di perempatan depan Basecamp lo," ucap Rey yang masih tidak mengubah nada bicaranya.
Benar-benar membuat Retta kebingungan, karena memang dia tidak bisa menebak apa yang akan terjadi selanjutnya. "Mau ngapain?" tanya Retta yang mencoba untuk mencari tahu.
"Gak ada yang mau dilakukan, cuma nungguin pacar gue pulang." Rey menjawab dengan santai.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com