webnovel

Jangan Lupa

“Kamu jadi ngundang semua mantanmu?” Aileen benar-benar lupa menanyakannya tadi saat mereka ganti pakaian, hingga saat ini—saat berada di atas pelaminan—Aileen malah teringat dan menanyakannya.

“Jadi dong.”

“Biar apa coba?”

“Biar kayak lagu, ‘Biar mantan tau kisah cintaku kini jauh lebih bahagia’,” jawab Gama sambil menyanyikan lagu yang belakangan ini sering didengarnya.

“Norak, Gam.”

“Memangnya kamu nggak ngundang?”

“Nggak,” jawab Aileen santai. Lagipula ia sudah lama lost contact dengan mantan-mantan pacarnya. Untuk apa membuka percakapan hanya untuk mengundang mereka datang ke pernikahannya.

“Itu?” Gama menunjuk seseorang dengan dagunya.

Aileen mengikuti arah pandang Gama dan mendapati Bara yang tengah berbicara dengan seorang laki-laki yang Aileen kenal sebagai Direktur Utama Acasa Candra, anak perusahaan dari Candra Group.

“Yang ngundang Papa ya. Ya kan kamu tau jabatan dia. Aneh malahan kalo nggak diundang.”

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com