“Gam!” Aileen berdiri gelisah di balik pintu kamar mandi. Sekali lagi Aileen memperhatikan isi kamar mandi. Hanya ada satu bath towel dan beberapa hand towel. Berkali-kali pun Aileen cari, tetap tidak ada bathrobe di dalam kamar mandi.
Bagaimana ia tidak bingung? Sementara ia lupa membawa pakaian ganti karena buru-buru menahan dress-nya yang tadi hampir lepas.
“Iya? Kenapa, Leen? Mau aku masuk?” goda Gama yang sudah siap di depan pintu. Siapa tahu kan Aileen khilaf dan benar-benar mengajaknya masuk.
“Baju … baju ganti, aku lupa bawa, boleh minta tolong ambilin?”
“Nggak mau ah! Kan ada handuk di dalam.”
“Gama!”
Gama hanya terkekeh geli, tetapi kemudian berjalan menuju tempat koper Aileen diletakkan. Namun, baru setengah jalan, terdengar teriakan lagi dari Aileen.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com