Di Beiming menjadi semakin marah saat memikirkannya, dia bahkan memukul mejanya dengan telapak tangan hingga meja tersebut hancur.
"An Yin, ikut aku ke daratan Qingxuan!"
"Baik, Tuan besar!"
An Yin dan An Feng memiliki kepribadian yang bertolak belakang, An Feng lebih ekstrovert, sedangkan An Yin jarang sekali menunjukkan ekspresi di wajahnya.
Walaupun dia sangat penasaran, kenapa tiba-tiba tuannya mau pergi ke daratan Qingxuan malam-malam begini, bukankah mereka baru saja kembali? Tapi dia tetap tidak menunjukkannya di wajahnya.
Yun Chujiu tidak tahu kalau idolanya akan datang, setelah dia mandi, dia tampak bertopang dagu dengan lingung, terlihat seperti melamun.
Dia sedang merenungkan proses dirinya tersambar petir dengan seksama, sepertinya petir berwarna ungu akan berinisiatif menyambarnya, namun dia harus menggunakan logam untuk bisa membuat petir biasa yang berwarna perak, datang menyambarnya.
Kenapa seperti ini?
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com