Walaupun orang-orang ini bisa melihat kelicikan Yun Chujiu, tapi mereka tidak marah, dan malah antusias menyaksikan perselisihan yang menarik ini.
Bai Moyu terlihat sangat jelek dan berkata, "Yun Chujiu! Jangan keterlaluan! 500 ribu tael perak, jangan harap!"
Yun Chujiu menghela napas tidak berdaya, "Aku hanya ingin membantu, kalau kamu merasa mahal, ya sudah, lagi pula bukan aku yang lumpuh. Aku tak menyangka, Nona keempat Klan Bai bahkan tidak pantas dihargai lima ratus ribu tael perak, benar-benar murahan!"
"Bajingan! Kamu yang murahan! Yun Chujiu, aku tidak akan mengampunimu!" Ujar Bai Morou dengan wajah geram, ingin sekali dia menggigit Yun Chujiu sampai mati.
Namun Yun Chujiu tidak memedulikannya dan mengerutkan bibir, "Bicara baik-baik tidak cukup untuk memperingatkan setan yang pantas mati. Pergilah, hati-hati ya, aku tidak mengantar, aku mau pergi makan malam."
Selesai bicara, Yun Chujiu bersiap kembali masuk ke rumah, dan Bai Morou langsung ketakutan!
Kakeknya bahkan sudah mengundang tabib paling terkenal di Kota Ye, tapi tetap tidak menemukan penyebab penyakitnya, apa dia benar-benar akan terus seperti itu? tidak!
"Kakak! Kakak! Beri dia uang! Tolong aku!" Akhirnya Bai Morou tidak tahan lagi ketika melihat Yun Chujiu benar-benar berbalik badan akan masuk ke rumah.
Wajah Bai Moyu terlihat kesulitan, lima ratus ribu tael perak bukanlah jumlah yang kecil, dirinya tidak bisa memutuskan.
"Morou, kamu tunggu dulu di sini, aku akan pulang untuk meminta petunjuk kakek." Bai Moyu yang tidak bisa mengambil keputusan akhirnya memilih untuk pulang dan berdiskusi dengan Bai Peng.
Bai Morou juga tahu kalau lima ratus ribu tael perak itu terlalu banyak, dia pun terpaksa menyetujui kakaknya.
Yun Chujiu tidak memedulikan semua ini, dia melompat riang kembali masuk ke dalam kediamannya sambil melambaikan tangan ke Yun Chuwu yang tadi ada di belakangnya, "Kakak kelima, ayo kita makan malam di rumahmu, aku sudah kelaparan sampai perutku nyaris rata!"
Yun Chuwu terlihat masih terpaku atas kejadian tadi, dia tidak bodoh, dia bisa melihat kalau Yun Chujiu sedang memberi pelajaran pada kakak beradik Klan Bai tersebut.
Bai Moyu terkenal dengan akal bulusnya, tapi ketika berhadapan dengan Xiaojiu, dia malah terlihat seperti monyet yang dikendalikan oleh Xiaojiu?
Yun Chuwu yang masih bingung ditarik oleh Yun Chujiu kembali ke rumahnya, di belakangnya ada Yun Chushi yang mengikuti mereka dengan segan.
"Hei, aku bukan mengikutimu, aku takut kamu menipu kakak." Ujar Yun Chushi dengan angkuh, hanya saja di wajahnya ada rona merah yang mencurigakan.
Yun Chujiu tertawa kecil melihatnya, "Tsk! Aku tahu batas, dan tidak akan sepaham denganmu, Setan kecil! Bukankah sekarang kamu sangat mengagumiku, dan merasa aku sangat hebat?"
"Huh, kamu hanya sampah yang tidak bisa berkultivasi, apa yang harus aku kagumi darimu? Aku hanya kasihan saja melihatmu." Ujar Yun Chushi yang merasa sedikit kesal.
Dasar setan kecil aneh!
Tapi, kalau tidak bisa berkultivasi di dimensi ini, itu akan benar-benar merepotkan!
Entah elemen apa sebenarnya warna ungu tersebut?
Saat makan malam diantarkan ke sana, pikiran Yun Chujiu langsung diambil alih oleh makanan lezat, dan membuang pikiran mengenai kultivasinya jauh-jauh.
"Hei, Setan kecil! Paham ayam ini punyaku!"
"Huh, jelas-jelas aku yang menyumpitnya duluan, Yun Chujiu, cepat lepaskan!"
...
Saat Yun Chujiu sedang berebut paha ayam, Bai Moyu di tempat lain di sebuah kamar belajar sedang dimarahi oleh Bai Peng.
"Moyu, hari ini kamu sangat membuatku kecewa! Kamu bukan hanya telah kehilangan citra baik yang selama ini kamu bangun susah payah, tapi kamu juga dipermainkan oleh sampah!" Ujar Bai Peng dengan wajah suram, dia merasa sangat tidak senang.
"Kakek, aku hari ini terlalu ceroboh, tapi jelas-jelas Yun Chujiu kemarin baru tertipu pil pengumpul jiwa, kenapa hari ini berubah licik seperti ini, benar-benar aneh!"
"Huh, jangan mencari alasan! Sebagai kakak, kamu bahkan tidak bisa melindungi Rou'er, benar-benar tidak berguna!"
"Kakek, itu ... bagaimana sekarang? Apa kita harus menuruti permintaan Yun Chujiu?" Walaupun Bai Moyu kesal dengan Bai Peng karena lebih memihak Bai Morou, tapi dia tidak menunjukkan hal itu di wajahnya.