Menuju Pulau

Setelah membersihkan sisa-sisa dari pertempuran, adi dan Shizuka mengganti pakaian mereka yang telah basah karena cairan ekstasi mereka.

Sampai beberapa menit kemudian, mereka sampai di tujuan permberhentian mereka, Yaitu di pelabuhan pinggir kota

Keluar dari dalam kendaraaan, dan membantu shizuka turun dari mobil, karena kakinya yang masih lemah.

Sambil menunggu semua anggota haremnya keluar, adi mulai berjalan ke depan kendaraan melihat situasi dari keadaan di sekitar pelabuhan yang ia pilih.

Ketika semua anggota haremnya telah keluar semua, adi mulai meminta mereka berjalan mengikutinya, sambil membawa barang bawaan mereka.

Tepat setelah melewati sebuah bangunan besar di dalam pelabuhan kecil itu, tampak sebuah kapal pesiar berukuran sedang, yang terlihat cantik tengah anggun berdiam diri.

Menunggu kedatangan dari pemilik barunya, Ya adi mendapatkan kapal pesiar ini, ketika dia membersihkan area di sekitar pelabuhan, ketika dia meyadari bahwa ada beberapa kapal pesiar di tempat ini yang sedang berlabuh.

Sampai dia menyadari bahwa ini adalah pelabuhan klub orang kaya, dimana mereka menyandarkan kapalnya.

Setelah melihat kapal besar yang ada di bagian paling pinggir, memasuki ke dalamnya dan membersihkan zombie yang ada, adi kemudian memeriksa peralatan dan persedian kapal.

Menemukan perbekalan dan juga bahan bakar yang full, adi merasa senang karena dia sekarang mendapat kapal pesiar sedang, dengan segala isinya minus BPKB.

Tapi tak apalah, pikir adi karena dia merasa ya ini sudah rejeki nomplok, dia mungkin bisa menukar poin dengan kapal pesiar tapi karena ada yang gratis kenapa ga.

Seketika terdengar seruan dari para anggota haremnya, dan tak lama mereka membombardir adi dengan berbagai pertanyaan.

" Sayang kita akan naik kapal pesiar ini?" tanya rei dengan senang

" Ya, kita akan menaiki kapal ini" jawab kembali adi dengan tersenyum

" Wahhhh...kamu menemukan dimana adi kun kapal ini?" tanya Yuriko kepada adi

" Ahhhh....Yuriko san, saya mendapatkannya kemarin" jawab adi dengan sedikit malu

" Huuu....murah bagimu anata" kata Saeko menimpali

" Ahhhh...kalian terlalu bersik, ruang kamar terbesar milik kuuuu" kata Hiromi dengan senang sambil berlari memasuki kapal pesiar

" Ahhh...kau curang Hiromi..." seru Hayashi sambil mengejarnya

Dan kemudia di ikuti oleh yang lain untuk masuk ke dalam kapal pesiar, meninggalkan adi dengan setumpuk barang dan koper dari para haremnya

" Haaa...dasar wanita..." mendesah senang melihat mereka bergembira

Menaiki kapal dan kemudian mulai memasukan barang bawaan mereka ke dalam ruangan yang mereka pilih.

Kapal pesiar ini bertingkat 4 dengan kolam renang di dek depan kapal, dan terdapat mini bar, ruang rekreasi, restauran sedang serta 7 kamar yang dapat menampung sampai 20 orang.

Jadi cukup untuk adi dan para haremnya, naik ke tingkat tiga dimana ruang kemudi berada, dan memulai persiapan untuk berlayar

ada yang tanya gimana adi bisa mengemudiakan kapal pesiar? inget loliii intannn kannn, ya adi membeli keterampilan mengemudi untuk segala kendaraan, lumayan banyak 5000 poin

Tapi untuk adi yang saat ini tidak kekurangan poin itu angka kecil, dengan fungsi yang mencakup keterampilan mengemudi, kendaran mobil, truk, sepeda motor, kereta,pesawat terbang, kapal laut, tank, beko, dll

Adi merasa senang, dan kemudian memberitahu anggota harem ya untuk bersiap berangkat, melaju dengan perlahan kapal pesiar itu meninggalkan pelabuhan

" wahhhhh hebattt kamu sayang, bisa mengemudikan kapal" kata Rei yang kini sedang duduk di kursi wakil kapten

" Ya biasa aja sayang, kamu juga bisa ko bawanya" kata adi sambil menatap ke arah luar kapal

" Ngomong-ngomong tujuan kita dimana sayang?" kata Rei kembali bertanya

" Tujuan kita adalah sebuah pulau yang indah, yang terletak 3 hari perjalanan dari kota kita" jawab adi kembali memusatkan pelayarannya

Sampai tak lama kemudian Saeko dan Shizuka juga datang ke dalam ruang kemudi " Ehhhh..kalian tidak ikut berenang bersama yang lain?" tanya adi kepada mereka bertiga

" Tidak sayang, nanti saja aku berenangnya masih pagi" jawab Rei

" Aku sedang malas anata" jawab Saeko

" kalo aku kamu tau kan hubby alasannya" jawab Shizuka

Seketika itu ada pandangan bertanya dan aneh dari Rei dan Saeko, menyadari ini adi hanya berpura-pura fokus untuk mengemudikan kapal

" araraaaaa....ternyata ada yang nyolong makanan" goda Saeko

" Ahhhh.....rasanya sudah 2 hari ini aku belum diperas" jawab Rei dengan nada dan postur yang menggoda

" ahemmmm...baiklah tenang nanti malam kalian akan mendapat jatah" jawab adi tanpa memandang kebelakang

" Heheeh aku akan tunggu sayang

" Benar rei, kita akan tunggu" jawab Saeko kemudian sambil mengajak Rei keluar dari ruang kemudi

#########

Waktu terus berlalu, dan tanpa terasa siang telah datang, adi yang sibuk dengan kemudi kapal mendapat panggilan dari haremnya untuk makan bersama.

Menyetel auto pilot adi kemudian bergegas turun ke lantai dasar dimana restauran berada. ada yang bertanyanya apa auto pilot adi ( Loliiii imut intan yang menjadi auto pilot...heheheh memberdayakan sejak kecil agar besar bisa segala hal)

Turun ke bawah dan makan bersama dengan para Harem, mengobrol dan menikmati waktu santai mereka yang jarang, setelah beberapa hari harus menerima kenyataan bahwa dunia telah berubah.

Dan keluarga serta orang tersayang mereka harus berpisah dan meninggalkan, ini semua adalah stres yang tak terlihat dan disini, adi mencoba membuat mereka rileks

Setelah acara makan malam berakhir, ada berbagai kegiatan yang bisa di lakukan, dan saat ini semua ada di dalam kapal, terkecuali adi yang kini sedang menikmati waktu santainya di pinggir kolam renang.

Memakai celana pendeka dan baju santai, meski angin malam laut berhembus kencang tetapi dengan sihir penghalang itu bukan masalah bagi adi.

Tak sampai waktu semakin malam, dan suasana menjadi semakin sepi, adi tiba-tiba mendengar suara langkah kaki dari dalam kapal menuju ke kolam renang.

Berpikir siapa yang akan datang malam-malam begini, adi melakukan scan, dan setelah tahu siapa yang datang ada senyum di bibir adi.

Membuat sihir penghalang dan isolasi suara di sekitat kolam renang, adi menunggu kedatangan wanita misterius.

Tak sampai beberapa saat kemudian sosok Cantik Yuriko berpakaian tidur datang menghampiri adi

" Kamu belum tidur Yuriko san" tanya adi

sambil tak lupa berkata kepada Intan di dalam pikirannya Intan belikan kakak sekil harum dengan efek merangsang

Setelah skill di beli adi mulai menjalankan aroma pemikat, tak lama perubahan halus terjadi pada Yuriko

" Ya kamu sediri belum tidur adikun" tanya Yuriko kepada adi dengan wajah yang mulai panas

" Kalo aku tidur siapa yang akan jaga kalian" tanya adi sambil tersenyum

"Ya kamu benar, kamu harus menjaga Saya dan yang lain" kata Yuriko dengan mata penuh kerinduan

Melihat ini adi mendekatinya sambil berkata, "bukan cuma saya dan yang lain, tapi juga kamu yuriko"

Kemudian keduanya saling menatap, sampai mereka menjadi semakin dekat dan bibir keduanya bersentuhan, perlahan keuduanya menutup mata dan mencium dengan lembut

Sampai Yuriko melepaskan bibirnya dan menahan adi sambil beekata " Tidak adi kun ini salah...kita tidak bisa melakukan ini" berkata tetapi dengan wajah yang penuh harap

Melihat ini adi tahu ini adalah penolakan yang tidak memiliki bobot, tambah berkata-kata memeluk tubuh Yuriko dan membenamkan kembali bibirnya, kali ini adi mencium dengan penuh gairah.

Dan perlahan yuriko menanggapi dengan semangat dan mengaitkan lengannya di leher adi.

Malam yang berbintang itu menjadi saksi, dimana yuriko menahan erangannya ketika adi di belakangnya sibuk bercocok tanam.

Mereka berganti berbagai posisi dan keduannya seakan memiliki ekstasi tersembunyi, mencuri buah terlarang di bawah perhatian yang lain.

Sampai keduanya mengerang dan adi menyemprotkan semua spermanya ke dalam rahim yuriko " Haaa...haa..ha....kamu ga takut aku hamil adikun" tanya yuriko yang saat ini berbaring memeluk adi

" Tidak jangan panggil aku adikun, tapi panggil aku suami ok" kata adi membenarkan peekataan yuriko

" Ya...kita sudah melakukan ini....jadi kamu benar, mulai sekarang aku dan saya akan menjadi wanitamu" berkata sambil menaruh kepalanya di dada adi

" Tenang sayang, aku akan menjaga kalian semua dengan baik, kata Adi mengingat momen kritis dia hampir melewatkan sumpah sucinya

" Soal kamu hamil, jangan kawatir jika ia, aku akan senang memiliki 2-3 anak bersama mu sayang"

" Ya tapi bagaimana dengan saya dan yang lain, terlebih usiaku yang sudah 40" jawab yuriko bingung tidak melarang dirinya hamil

" Kamu terlalu banyak berpikir sayang, nanti itu semua akan aku lakukan ketika waktu dan tempat yang tepat. soal usia kamu aku punya solusi"

" Emmm..aku percaya kamu"

" Kalo begitu satu ronde lagi ok" kata adi sambil tak menunggu tanggapan Yuriko sudah memasukan adik kecilnya

" Emmmmmmmmm" desah lembut yuriko bergema kembali di sekitar kolam renang.