Myeong Na Ri mencebikkan bibirnya. "Kau akan kaget jika mendengarnya. Ayahku adalah wakil Perdana Menteri Chun Jae Man!"
Jang Wan Yo menaikkan sebelah alisnya. Kebetulan sekali gadis ini anak wakil Perdana menteri. Artinya, ia bisa meminta uang tebusan dalam jumlah yang besar. Perdana menteri Chun Jae Man tentu tidak akan mau jika putri kesayangannya di jual untuk di jadikan wanita pemuas nafsu.
"Hahahah... Kebetulan sekali kalau begitu. Lekas, berikan nomor telepon ayahmu padaku,"ujar Jang Wan Yu.
"Kyaaa....!! Na Ri sudah tidak waras!" gerutu Kyung He.
"Ada apa?" tanya Kapten Jo.
"Dia mengaku bahwa dia adalah putri wakil Perdana Menteri Chun Jae Man, kapten," jawab Kyung He. Kapten Jo langsung melongo kaget, sementara detektif Park tertawa renyah.
"Kapten, sepertinya Na Ri menuliskan nomor telepon anda," kata Sanchez yang sedang memperhatikan lewat layar yang langsung terhubung dengan kamera di leher Myeong Na Ri. Kapten Jo Young menghela napas sambil menepuk dahinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com