Hari selasa, tidak seperti biasanya, jika di hari hari biasanya Mirai pergi ke sekolah, Hari ini berbeda. Hari ini ia menunggu teman temannya yang masih dalam perjalanan untuk melakukan latihan, sesuai dengan arahan dari pihak sekolah, mereka harus berlatih, sekuat apapun mereka, mereka tetap harus melatih keahlian bertarung mereka supaya hasilnya tidak mengecewakan saat mereka pulang nanti. Mirai menatap bosan lapangan berlatih, Shiro yang menyadari kalau semangat bertarung putrinya mulai menghilang, ia bertanya pada Mirai, "Apa yang Putri papa pikirkan?" Tanya Shiro, Shiro menyimpan pedang kayu nya, Jangankan Mirai dan Regunya, bahkan Shiro pun berlatih dengan sungguh sungguh demi mendapat hasil terbaik.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com