"Ya, turun hujan. Sepertinya dewi fortuna tidak memberkatiku hari ini untuk pergi ke perusahaan," gerutu Jasmine, ia langsung mengambil payungnya dan berjalan menuju mobil.
"Hati – hati di jalan Nona Jasmine," teriak Sasa melambaikan tangannya.
Mobil Jasmine melaju dan meninggalkan perkarangan rumahnya menuju perusahaan tempat ia bekerja. Hujannya semakin deras, membuat Jasmine harus ekstra hati – hati mengemudi mobilnya. Tiba – tiba ia teringat saat dirinya di tabrak mobil, sontak Jasmine langsung mengerem mobilnya.
"Hah, tenang Jasmine. Kamu harus tenang," gumannya.
Tin!!! Suara klakson mobil dari belakang mobil Jasmine. Jasmine kembali mengemudi mobilnya dan berusaha untuk tenang.
"Ayolah, kamu pasti bisa Jasmine," gumannya.
….
"Sayang, aku mau bawa bubur buatanmu ke perusahaan untuk dijadikan makan siang," ujar Zico.
"Tapi rasanya akan tidak enak lagi kalau sudah dingin," ujar Lexa.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com