"Ayo sarapan dulu, selamat makan semuanya," ujar Lyra.
"Iya selamat makan," ujar Hera. Lyra memberikan sepiring nasi kuning kepada Kirana. "Ayo makan dulu Nak, makanlah selagi hangat," kata Lyra tersenyum.
"Terima kasih Mama."
"Sama-sama, sana makannya sama Papa ya. Mama mau suapin Bibi Hera dulu."
"Iya Ma." Kirana mendekati Steve dan mereka berdua makan bersama. Lyra tersenyum dan mendekat kepada Hera. "Ayo sarapan dulu Hera, kamu pasti sangat lelah sekali."
"Ya kamu benar sekali Lyra, sangat lelah sekali." Lyra mulai menyuapi Hera sedikit demi sedikit. "Bagaimana rasanya?" tanya Lyra.
"Rasanya enak sekali, aku suka rasanya ... Itu rasanya gurih sekali," jawab Hera.
"Tentu saja gurih, karena aku masaknya dengan hati. Ngomong-ngomong apa itu sudah selesai?"
Hera menggeleng kepalanya, "Belum selesai, masih lama ini. Harus sekitar 5 jam, karena untuk transfer kekuatan ke batu ini butuh waktu dan tidak langsung jadi."
"Oh begitu, jadi ini sekitar berapa?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com