Melihat Nico pergi, Lyra langsung menaiki tangga lantai atas menuju kamar Nico, berharap Nico tidak membawa ponselnya.
"Aku harus cepat," ujar Lyra mencari ponsel Nico.
Sudah semua laci ia periksa dan berulang kali ia melihat keatas meja belum ditemukan ponsel tersebut. "Dimana ia meletakkan ponselnya, atau jangan – jangan ia bawa lagi ponselnya," kesalnya.
Nico yang merasa bahwa lokasi tadi sudah aman, ia membalik arah dan berjalan menuju rumah. Lyra yang tampak sibuk mencari ponsel milik Nico, tidak sengaja melihat Nico dari kaca jendela yang berjalan menuju rumah. Dengan secepat kilat, ia turun dan berpura – pura meletakkan piring diatas meja makan.
Pintu pun terbuka, dan Nico masuk ke dalam rumah, "kamu dari mana saja Nico? Untung makanannya matang tepat waktu disaat kamu kemabli," ujar Lyra tersenyum.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com