webnovel

Ratu Sejati

Terlahir nyaris sempurna tidak serta merta membuat Regina Shima Atmaja, putri sulung keluarga Atmaja itu bahagia sentosa. Tidak semudah itu. Bahkan banyak sekali tekanan, tuntutan, dan kesulitan yang ia lalui tapi tak terlihat oleh mata orang-orang. Yang masyarakat tau, Regina adalah gadis paling beruntung yang lahir dengan rupa, isi kepala, dan harta yang lebih dari rata-rata. Yang orang-orang tau, Regina adalah gadis bak puteri raja yang terlahir begitu beruntung dan bahagia selamanya. ... Prabu Adhinatha, anak tunggal yang diberi tanggung jawab mewarisi takhta kerajaan bisnis ayahnya itu ingin sekali memiliki kebebasan dalam hidupnya. Sekali saja, tanpa bayang-bayang keluarga dan orangtuanya. Suatu hari dia ditawari sebuah pernikahan. Itu bahkan bukan penawaran tapi perintah. Yang mana tak ada pilihan selain untuk merima. Awalnya, dia pikir hidupnya benar-benar berakhir. Tapi ... setelah dia pikir-pikir justru ini jalan untuknya lepas dan mereguk bahagia. ... Apakah keduanya akan menemukan bahagia yang mereka damba?

etdauncokelat · Urbain
Pas assez d’évaluations
124 Chs

Take My Hand

"Satya, kenapa buburnya diaduk, sih?" tegurku melihat kelakuannya yang menurutku aneh.

Lihatlah, buburnya diaduk begitu dan jadi berantakan. Seperti makanan bayi jadinya.

Tidak-tidak, ini lebih buruk dari itu. Bubur itu terlihat seperti muntahan alih-alih makanan manusia.

"Kalo ngga diaduk bumbunya ngga nyampur dong, Rish." Dia memutar mata sebal.

Aku menggeleng tak setuju. "Kata siapa?"

Dia mengernyit heran membuatku tertantang membuktikannya. Kuambil sendok bersih, mulai menyendok bubur, ayam, dan segala toppingnya, sedikit kuah dan menunjukkan pada pria ini.

"Lihat, gini aja udah nyampur, 'kan? Ngga perlu diaduk kaya gitu, menjijikan." Dia tergelak.

"Nanti di perut juga diaduk lebih parah dan lebih menjijikan dari ini." Aku menjentikkan jari di depan wajahnya.

"Nahh, itu tau! Jadi, kenapa diaduk pas masih di mangkuk, coba? Menodai pemandangan aja."

Satya menatapku dengan pandangan mencemooh. "Dasar, tim bubur ngga diaduk garis keras," desisnya pelan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com