Adhi melepaskan tangannya dari jemari Regina. Pria itu menipiskan bibirnya, berdehem lalu berjalan duluan meninggalkan Regina. Wanita itu mendecih, melihat punggung tegap itu yang kian menjauh.
"Kita lihat, Dhi. Siapa yang lebih kuat di antara kita. Aku atau kamu?" gumam Regina yang melanjutkan langkahnya mengikuti Adhi.
Para orangtua memesan meja yang menyuguhkan pemandangan kota di bawah sana yang seperti titik-titik bintang di hamparan langit malam yang gelap. Regina tersenyum saat para orang tua menoleh, menatap kedatangan Regina yang tidak berselang lama dari kedatangan Adhi.
"Kalian datang bersamaan?" tanya Ayu yang dibalas anggukan kepala Adhi dan gelengan kepala Regina. Para orangtua mengangkat alisnya heran, menatap Regina dan Adhi bergantian.
Adhi menghela napas. "Kami datang sendiri-sendiri. Hanya tidak sengaja bertemu di lift," jelas Adhi yang dibalas anggukan kepala Regina.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com