Regina membuka mata dan hanya menemukan dirinya sendirian di kamar itu. Kepalanya sudah terasa lebih mendingan sekarang, tapi rasanya ada sesuatu yang hilang begitu bangun. Entah apa. Langkah membawanya keluar kamar dan menemukan ruang keluarga yang kian ramai. Ternyata liburan kali ini ada paman-bibi juga sepupu-sepupu Adhi yang ikut datang meramaikan liburan tahun baru yang hanya dua hari itu.
Tapi di tengah hiruk-pikuk itu Regina tidak menemukan sosok Adhi di manapun. Pria itu biasanya menjadi sosok kesayangan di keluarga besarnya, cucu bungsu yang paling dimanja. Tapi sejauh mata memandang Regina tetap tidak menemukannya.
"Eh, Gina udah bangun?" sapa seorang wanita dengan potongan rambut pendek di atas bahu. Regina sebenarnya lupa-lupa ingat akan siapa wanita yang tengah menyapanya ini. Tapi syukurlah wanita ini begitu hangat menyapanya.
"Mencari Adhi?" tanya wanita yang akhirnya Regina tau namanya Mbak Astrid.
"Dia di halaman belakang. Lagi ngajak anakku lihat ikan."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com