webnovel

Tengah Malam

Beberapa buku diatas sebuah meja belajar tampak dimasukkan kedalam sebuah tas ransel kecil, Kemudian di letakkan kembali pada tempatnya.

Sebuah jendela dikamar yang tampak terbuka itu, mempersilahkan angin malam untuk masuk, mengibaskan setiap helai rambut Reyna yang panjang dengan indah.

Reyna tersenyum. Menghirup dalam-dalam semilir angin malam yang menerpa wajahnya, hingga menyengat kedalam pori-pori kulitnya.

Mata tertuju kesebuah jam dinding yang ada di kamarnya. Ternyata sudah menunjukkan jam 12.00 malam.

"Sudah larut" gumamnya.

Ia memejamkan matanya, sembari mengambil nafas panjang lalu menghembuskannya dengan perlahan lalu beranjak dari tempat duduknya. Tubuhnya yang menjulang tinggi itu tampak menghampiri jendela yang masih terbuka, kedua bola matanya menatap ke langit.

Tidak ada bulan ataupun bintang, hanya tampak sekumpulan awan gelap yang membuat malam semakin menyeramkan.

"Dingin" ucapnya dalam hati, sembari menutup jendela kamarnya yang sedari tadi masih terbuka. Tak lupa lampu tidurnya ia matikan. kini ia sudah siap untuk tidur.

Kedua bola matanya tampak sudah sangat mengantuk, semua aktivitasnya sudah selesai. Ia beranjak ketempat tidurnya, menarik selimutnya yang hangat, lalu perlahan matanya terpejam. Ia tertidur pulas, sehingga siap untuk menyambut hari esok di kota kelahirannya itu. Kota Mataram.

~~~

Triiing,,, Triiing,,, Triiing,,,

Suara alarm Reyna berbunyi, menandakan ia harus segera bangun dari tidurnya dan memulai aktivitasnya dihari itu.

Tangan kanan Reyna tampak meraba-raba alarm yang sedari tadi berbunyi diatas meja dekat tempat tidur nya.klik,,alarm itu ia matikan hingga tak berbunyi lagi.

"Reynaa,,, bangun.." Terdengar suara perempuan memanggil - manggil nama Reyna dari luar kamar. ia Anita ibu Reyna.

"Bangun,,! sudah pagi. bukannya hari ini hari pertama kamu masuk sekolah?"

Lanjut Anita mengencang suaranya. sontak membuat Reyna langsung bangkit dari tempat tidur nya kemudian meraih jam alarmnya yang sudah menunjukkan pukul 07.30 WIB.

"Aahh,, telat gue.." Ucapnya dengan mata melotot. Ia kemudian bergegas untuk mandi. Setelah itu ia langsung bersiap-siap.

Dengan cepat ia meraih seragam sekolah SMA yang tampak digantung rapi di tembok dekat meja belajarnya. seragam sekolah itu tampak sangat pas dengan badannya. tak lupa ia mengambil tas ransel nya. kemudian bergegas keluar kamar nya.

"sarapan dulu Rey, ini mama udah siapin nasi goreng." Ucap Anita.

"Reyna sarapan disekolah aja ma, soalnya udah telat banget." jawab Reyna sambil memasang sepatu yang ia ambil dari rak sepatu dekat dapurnya.

"Reyna berangkat yaa ma, Assalamualaikum." lanjutnya kemudian bergegas pergi.

"Yaudah hati-hati dijalan," balas Anita setengah berteriak karena Reyna yang tampak sudah meninggalkan rumahnya.

Welcome Readers ❤❤❤

Kalo ada typo benerin yaa, komen aja👍

Jagan lupa Vote yaa, supaya aku makin semangat nulisnya 

Love You..