Usai melakukan pergumulan yang hebat keduanya terlelap di atas ranjang dengan saling berpelukan. Hingga esok pagi, ketika sinar mentari sudah masuk ke dalam celah-celah jendela kamar, mereka pun terbangun bersamaan.
"Selamat pagi, Perempuan Manis, apa kamu menikmati tidurmu?"
"Tentu. Bahkan semalam aku bermimpi bercinta denganmu. Itu adalah mimpi terbaik sepanjng hidupku. Sebab kita bercinta di atas awan, dengan disaksikan burung-burung merpati putih yang terbang dengan menggigit terompet kecil di paruhnya. Benar-benar mimpi yang luar biasa," aku perempuan itu.
Casanova segera menicum 'perempuan miliknya'. Ini adalah klaim sepihak, bahwa sekarang perempuan cantik berdarah Chinese tersebut sudah diklaim menjadi kekasihnya. Yah, tidak perlu ditanyakan apakah si perempuan mau atau tidak, Casanova tidak perlu menanyakannya! Sebab jawabannya sudah pasti mau!
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com