Mentari di pagi hari, terasa amat sangat menenangkan. Dua orang pria tengah duduk di depan teras rumah. Sebatang rokok menjadi peneman sekaligus penenang, sangkala surya hendak memperlihatkan cahayanya secara sempurna.
Berbicara tentang masa lalu yang penuh bahagia, membuat senyum indah terukir di wajah mereka. Tak lama kemudian, Casanova pun datang dan duduk di antara keduanya. Dia bertanya tentang satu hal, itu berkaitan dengan ingatannya.
"Ada apa, tumben kamu mau bergabung dalam obrolan kami?" tanya Piero sedikit penasaran.
"...." Dia benar-benar diam, mengabaikan semua pertanyaan yang di anggap tidak berarti. Casanova pun hanya menatap Zhiend, lirih bertanya, "Wanita itu ... siapa dia?"
"Wanita?" Mereka sedikit kebingungan saat mendapati pertanyaan itu, terlebih lagi soal wanita. Karena tidak ada satu pun di antara mereka yang berpengalaman dalam hal-hal demikian. "Wanita yang mana? Siapa?" balas Zhiend balik bertanya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com