webnovel

Tentang Mantan Istri Steve

Steve memiliki istri yang sangat cantik dulunya, nama istrinya adalah Dewi Fortuna.

Dewi Fortuna awal mulanya adalaah seorang model yang sangat cantik, kecantikan semasa mudanya dulu mampu membuat orang jatuh hati dan jatuh cinta.

Dewi Fortuna menikahi Steve yang dulu sangat tergila-gila akan kecantikan wajah dan kemolekan tubuhnya, Steve akhirnya melamar Dewi Fortuna. Tetapi Dewi Fortuna tak lantas langsung menerima lamaran dari pemuda tersebut.

"Mau kah kau menikah denganku?' tanya Steve dengan mengecup tangan Dewi muda kala itu.

"Maaf Pak, saya belum bisa menjawabnya. Apalagi saya sudah memiliki kekasih," ucap Dewi yang menolak Steve.

"Kenapa kamu menolak aku Dewi? Banyak wanita yang mau bahkan mengejar aku, tetapi kamu menolak aku. Kamu sungguh tega Dewi," ucap Steve dengan tersenyum dingin.

Hinga akhirnya Steve yag sangat marah sekali, akhirnya Steve memiliki rencana jahat.

Dia langsung menghubungi salah satu anak buahnya, dia langsung meminta anak bauhnya untuk membunuh kekasih Dewi.

"Tolong kamu segera lakukan semua perintahku, singkirkan dia. Bunuh gadis itu," pinta Steve kepada salah satu anak buahnya.

Dewi begitu murung dan sedih, ketika merekamasi mayat kekasihnya, di sebuah pantai yang indah.

"Sudahlah jangan menangis catik, jika kamu menangis. Bunga-bunga pun seakan layu," ucap Steve yang mencoba merayu Dewi.

Steve memilik cara supaya Dewi luluh dan mau menikahinya. Makanya dia menjalankan rencana licik yaitu, mereka sangat ingin Dewi dicekokin minuman. Steve menjalankan aksinya dengan menodai Dewi. Dewi yang masih suci dan polos, sangat kaget dan terkejut karena dirinya terbangun dalam keadaan yang polos tanpa seheali benanga apa pu di temani oleh Steve yang melupakan bosnya.

Akhirnya mau nggak mau, Dewi langsung menerima minangan dari Steve.

Setelah acara pernikahan usai, Steve sanghat bahagia karena dapat memiliki istri yang sangat dia idam-idamkan.

Dewi hanya menangis di dalam diam, Dewi belum bisa menerima dan mencintai Steve sumainya.

Akhirnya Dewi hamil, Steve sangat senang dan baahgia sekali.

"Sayang selamat iya kamu hamil, terima kasih iya telah memberikan aku kebahagian. Kebahagian yang tiada tara," ucap Steve dengan mengecup kening Dewi.

Steve sangat perhatian sekali, ketika Dewi hamil kecil hingga besar. Steve selalu memanjakan Dewi dengan uanag dan hartanya. Dengan kasih sayang juga, walaupun tidak semua kasih sayangnya real seratus persen untuk Dewi.

Karena rupanya selama Dewi hami, Steve sudah selingkuh dan sering tidur dengan model-modelnya salah satu selingkuhannya adalh Aliya. Aliya merupakan model kesayangan Steve setelah Dewi.

"Mr. Steve anda tidak apa-apa menginap di apartemen saya?" tanya Aliy dengan sangat manjanya.

"Tenrtu saja nggak apa-apa sayang, selagi Dewi tidak tau. Aku sangat merindukan kamu jadi selama seminggu saya akan menginap di sini sayang," bisik Steve dengan menggoda Aliya.

Aliya hanya tersenyum, Aliya juga sangat bahagia karena selama Dewi hamil. Posisi model teratas langsung Aliya rebut.

"Ini hadiah dari aku sayang, sebagaio imbalan. Karena kamu mau bercinta dan menghavbiskan waktu intim berdua," bisik Steve ke telingfa Aliya dengan sangat mesranya.

"Terima kasih banyak Mr. Steve, saya telah bdi percaya dan di berikan hadiah sebagai model yang bersinar di urutan pertama. Saya berhasi menyingkirkan Dewi," ucap Aliya dengan mengecup bibir Steve sekilas.

Steva akhirnya pulang, Dewi masih terlihat sangat cantik.

"Sayang ini bunga untuk kamu, bolehkah aku mengecup bibir kamu?" tanya Steve dengan senyuman menggoda.

"Terima kasih Pak, bunganya indah. Tetapi masa depan saya hancur," ucap Dewi dengan tersenyum.

"Apakah anda sedang sibuk bekerja selama seminggu ini? Apakah anda tinggal di rumah atau apartemen selingkuhan anda selama seminggu?" tanya Dewi dengan menitikan air mata dan penuh emosi membara.

"Aku tidak selingkuh sayang, hanya kamu yang aku sayangi dan cintai. Saya sangat tulus Dewi," sanggah Steve dengan memeluk Dewi.

Dewi akhirnya luluh, dan mau menerima Steve kembali. Steve akhirnya berperan sebagai suami baik dan perhatian kembali selama di rumah.

Steve terlihat sangat perhatian tatkala Dewi melahirkan bayi cantik tersebut, Steve memberikan putrinya Stella.

Stella selalu di sayang dan di manjakan, Dewi akhirnya berhenti selamanya dari model yang membesarkan namanya. Dia kini hanya fikus dengan Stella saja.

Karena mungkin usia, Dewi sudah tak secantik dan sebugar dulu. Karena dia sekarang tidak terlalu merawat putrinya. Ada di dalam pikirannya adalah Stella. Yang penting Stella bahagia tak masalah dia tak dandan.

Steve yang melihat Dewi seperti itu sudah tak berhasyat lagi, bahkan Steve akhirnya berani membawa semua selingkuhannya secara terang-terangan. Bahkan Steve dengan gilanya. Bercinta dengan gadis-gadis itu dan meminta Dewi untuk menontonnya.

Dewi hanya diam dan menangis, Dewi sangat sedih sekali.

Setelah Steve tertidur Dewi akhirnya kabur dari rumah, Dewi ke kamar Stella dan memberikan surat itu kepada Stella.

Dewi pergi ke sebuah Desa terpencil, dia memutuskan untuk menjadi ahli sprinatural dan pemuka agama. Dewi menjadi seorang Biksuni.

Dewi selalu puasa, dan berbuat baik. Dengan pakaian putih sederhana, Dewi selalu berdoa.

Stella yanh membaca surat dari ibunya, hanya dapat menamgis. Dia akhirnya memarahi Steve.

"Ayah itu jahat, jahat dengan Ibu. Gara-gara Ayah Ibu pergi dari rumah," ucap Stella dengan tersenyum.

"Ayah akan menceraikan Ibu kamu, bukannya belajar untuk menjadi istri yang baik dan sempurna. Ini malahan kabur dan tak mau memperbaiki masalah ini," ucap Steve dengan menggerutu.

"Maksudku Ibuku, harus belajar dari wanita-wanita Ayah yang sangat murahan itu. Ibuku terlalu berharga untuk belajar dari mereka," ucap Stella dengan penuh kekesalan.

Akhirnya Steve dan Dewi berpisah, seminggu sekali Stella selalu tinggal dan menginap menemani Dewi.

"Mama kenapa terima saja keputusan Papa yang seperti itu? Aku sangat marah dan kecewa sekali, aku sangat membenci Aliya dan wanita Papa. Aku sangat marah sekakali," tanya Stella dengan penuh rasa kesal.

"Tidak ada rasa cinta dan percaya , Ibu sangat marah dan kecewa. Mama sudah tak percaya lagi, Mama jelek nak. Papa kamu yang gila itu, sedang mencari gadis-gadis yang sempurna. Walau kami sudah cerai, kamu masih bisa menginap di sini nak kapan kamu mau sayang. Mama sayang kamu nak," ungkap Stella dengan senyuman.

"Di mata Stella, Mama akan selalu menjadi seorang Ibu yang sangat cantik dan baik. Stella sayang dan cinta dengan Mama," ungkap Stella dengan tersenyum.

"Iya nak, kamu juga sangat cantik sekali. Mama sangat banga sekali nak, kamu yang terbaik sayang," ucap Dewi di dalam hati.

***Masa kini***

Dewi kini sedang menatap bingkai poto, masa lalunya dengan suami yang pernah dia cintai walau sebentar. Dewi sangat merindukan putrinya Stella.

"Stella sayang, Ibu sangat merindukan kamu nak. Kamu satu-satunya cinta di dalam hidup ibu nak," ucap Dewi dengan mengecup bingkai Poto Stella.

Bersambung.