webnovel

Maafkan Aku

"Iya saya nggak akan percaya kepada anda Nona Rossa, anda sama saja dengan Nona Aliya. Anda merebut Papaku dari tanganku," ucap Stella dengan penuh amarah dan kebencian yang sangat mendalam.

Rosaa mencoba menenangkan Stella yang penuh amarah dan kebencian.

"Saya bersumpah Nona Stella, saya tidak mungkin memiliki hati sejahat itu. Saya sungguh sangat bersumpah," ucap Rossa dengan berusaha meyakinkannya.

***Kembali ke Masa Kini***

Aliya terbangun, karena dia merasakan ada yang mengelus rambutnya. Entah kenapa teringat akan masa lalu. Dia teringat akan perbuatan jahatnya kepada Rosaa yang sangat fatal, karena telah melempar telur busuk.

"นั่นคือวิญญาณของ Miss Rosa เหรอ? พระเจ้าและเทพธิดานี้เป็นอย่างไรบ้าง? ช่วยฉันด้วย! ยกโทษให้ฉันจิตวิญญาณของนางสาวโรซ่า

Nạ̀n khụ̄x wiỵỵāṇ k̄hxng Miss Rosa h̄erx? Phracêā læa thephṭhidā nī̂ pĕn xỳāngrị b̂āng? Ch̀wy c̄hạn d̂wy! Yk thos̄ʹ h̄ı̂ c̄hạn cit wiỵỵāṇ k̄hxng nāngs̄āw ro s̀ā," ungkap Stella dengan penuh rasa penyesalan.

(Apa itu arwah Nona Rosa iya? Bagaimana ini Dewa dan Dewi? Tolong aku! Maafkan aku arwah Nona Rosa,)

Rossa hanya tersenyum dan membalas ucapan Stella.

"ใช่คุณสเตลล่า นี่คือฉัน ฉันยกโทษให้นางสาวสเตลล่า

Chı̀ khuṇ s̄ te l l̀ā nī̀ khụ̄x c̄hạn c̄hạn yk thos̄ʹ h̄ı̂ nāng s̄āw s̄ te l l̀ā," jawab hantu Rosa.

(Iya Nona Stella, ini adalah saya. Saya sudah memaafkan Nona Stella, )

Stella masih sangat takut sekali, dia merasa ada hembusan angin serta gordeng terbuka lebar-lebar.

Stella semakin ketakutan, Stella masih duduk dan memohon untuk di maafkan.

"Saya mohon Nona Rossa, maafkan saya. Saya akui saya salah, saya pernah menghina dan merendahkan harga diri anda, itu semua karena saya sangat emosi. Ayah dan Ibu saya bercerai, Ayah memiliki banyak simpanan. Ayah mengatakan jika Ayah tertarik dengan anda dan berniat menjadikan anda sebagai istri," ucap Stella dengan menangis.

Rosaa yang mendengarkan itu, sangat tak tega sekali. Rossa akhirnya memeluk Stella, tidak hanya memeluk arwah Rossa mengecup kening dan kedua buah pipi Stella.

"Aku sudah memaafkan kamu anak manis, jika ada yang melukai dan mencelakai kamu. Katakanlah kepadaku, aku akan membelakamu. Aku janji, aku akan melindungi kamu nak," ucap Arwah Rosaa dengan penuh perhatian.

Setelah itu Rossa kembali pulang, dia pulang kembali ke kamar Anggel Kakaknya.

Rosaa memeluk Anggel dari belakang, Rosaa kini mengelus rambut Anggel dengan penuh kasih sayang. Rossa sangat merindukan bermanja dengan Anggel, karena semasa hidup mereka Rossa sangat manja dengan Angel. Begitu pula sebaliknya. Rossa sangat menyayangi Anggel dan Risaa melebihi apa pun di dunia ini. Sekali pun tatkala dia sudah mati, rasa sayang dan cintanya tak pernah hilang dan mati. Masih tetap sama, sama seperti dia masih hidup.

"ขอโทษนะแองเจิล ฉันจะขอยืมร่างกายเธอเสมอ เพื่อประโยชน์ในการได้อยู่กับคนรักของฉัน Ridwan แต่ฉันสัญญา ฉันจะไม่ทำลายคุณ แองเจิล ฉันรักคุณมาก เหนือสิ่งอื่นใด คุณคือพี่ชาย น้องสาว และเพื่อนที่ดีที่สุดของฉัน คุณเป็นผู้หญิงที่เข้มแข็ง เข้ากับ Arvan ได้เป็นอย่างดี เห็นด้วยค่ะนางฟ้า

K̄hxthos̄ʹ na xæng ceil c̄hạn ca k̄hxyụ̄m r̀āngkāy ṭhex s̄emx pheụ̄̀x prayochn̒ nı kār dị̂ xyū̀ kạb khn rạk k̄hxng c̄hạn Ridwan tæ̀ c̄hạn s̄ạỵỵā c̄hạn ca mị̀ thảlāy khuṇ xæng ceil c̄hạn rạk khuṇ māk h̄enụ̄x s̄ìng xụ̄̀n dı khuṇ khụ̄x phī̀ chāy n̂xng s̄āw læa pheụ̄̀xn thī̀ dī thī̀s̄ud k̄hxng c̄hạn khuṇ pĕn p̄hū̂h̄ỵing thī̀ k̄hêmk̄hæ̆ng k̄hêā kạb Arvan dị̂ pĕn xỳāng dī h̄ĕn d̂wy kh̀a nāngf̂ā," ucap arwah Rossa dengan mengelus rbut Anggel.

(Maaf Anggel, aku akan selalu meminjam tubuh kamu. Demi bersama dengan kekasihku Ridwan, tetapi aku janji. Aku tak akan merusak kamu Anggel, aku sangat menyayangi kamu. Melebihi apa pun itu, kau Kakak, saudari sekaligus sahabatku. Kau adalah wanita yang kuat, kau sangat cocok dengan Arvan. Aku menyetujuinya Anggel,)

Anggel terbangun, merasa dirinya di peluk dan rambutnya di elus dengan penuh kasih dan sayang.

"คุณคือโรซ่า? ฉันคิดถึงคุณมากนะโรซ่า โปรดช่วยฉันด้วย Rosaa ใครคือนักฆ่าของคุณ Rosaa? Arvan เป็นผู้ร้ายหรือไม่?

Khuṇ khụ̄x ro s̀ā? C̄hạn khidt̄hụng khuṇ māk na ro s̀ā pord ch̀wy c̄hạn d̂wy Rosaa khır khụ̄x nạk ḳh̀ā k̄hxng khuṇ Rosaa? Arvan pĕn p̄hū̂r̂āy h̄rụ̄x mị̀?" tanya Anggel dengan menangis.

(Apakah kau itu Rosaa? Aku sangat merindukan kamu Rosaa. Tolong bantu aku Rosaa, siapakah pembunuh kamu Rosaa? Apakah Arvan pelakunya?)

"ใช่ แองเจิล ฉันเอง น้องสาวคุณ โรซ่า ฉันขอโทษแองเจิลที่ฉันตายด้วยวิธีนี้ ฉันคิดถึงคุณมากเช่นกัน ฉันคิดถึงกอดคุณ เอาแต่ใจและแกล้งคุณ Angel ฉันขอโทษ Angel ฉันไม่รู้ว่าใครฆ่าฉัน? ฉันจำไม่ได้เลย แต่มีคนไม่ดีมากมายรอบตัวฉัน อรวรรณเป็นคนดีแม้ว่าฉันจะทำให้เขาผิดหวัง เขาเป็นคนดี ไม่ใช่ผู้กระทำความผิด

Chı̀ xæng ceil c̄hạn xeng n̂xng s̄āw khuṇ ro s̀ā c̄hạn k̄hx thos̄ʹ xæng ceil thī̀ c̄hạn tāy d̂wy wiṭhī nī̂ c̄hạn khidt̄hụng khuṇ māk chèn kạn c̄hạn khidt̄hụng kxd khuṇ xeātæ̀cı læa kæl̂ng khuṇ Angel c̄hạn k̄hxthos̄ʹ Angel c̄hạn mị̀rū̂ ẁā khır ḳh̀ā c̄hạn? C̄hạn cả mị̀ dị̂ ley tæ̀ mī khn mị̀ dī mākmāy rxb tạw c̄hạn xr wrrṇ pĕn khn dī mæ̂ẁā c̄hạn ca thảh̄ı̂ k̄heā p̄hidh̄wạng k̄heā pĕn khn dī mị̀chı̀ p̄hū̂ krathảkhwāmp̄hid," jawab Rosaa dengan berbisik.

(Iya Anggel, ini aku Rosa adikmu. Maafkan aku Anggel aku mati dengan cara seperti ini, aku juga sangat merindukan kamu. Aku kangen memelukmu, bermanja dan mengusili kamu Anggel, maafkan aku Anggel. Aku tak tau siapa pembunuhku? Aku sama sekali nggak ingat, tetapi banyak orang jahat di sekitaranku. Arvan orang baik, sekali pun aku pernah mengecewakannya. Dia orang baik bukan dia pelakunya,)

Tetapi nihil, Anggel sama sekali tak mendengarkan apa yang arwah Rossa katakan.

Rossa terus memeluk Anggel, Rosaa bahkan mengecup kening dan kedua pipi Anggel.

"Anggel ketahuilah aku sangat menyayangi kamu, sekali pun aku mati. Aku akan tetap melindungi dan menjaga kalian berdua, kau dan Rissa adalah orang yang sangat berharga di dalam hidupku. Mati pun aku mau, asalkan kau tetap hidup dan bahagia," ucap Rossa dengan menangis.

Anggel hanya mampu merasakan, ada yang memeluknya tetapi dia tak dapat melihatnya.

Anggel berucap, karena dia sangat ingin sekali di berikan tanda mengenai keberadaan Rossa.

"Rosaa jika itu kau, tolong beri tanda. Aku rindu kamu Rosa," ucap Anggel dengan menangis.

Rossa akhirnya menjatuhkan buku Anggel, Rossa langsung memeluk Anggel dari belakang.

"Anggel aku juga sangat merindukan kamu, aku akan selalu menjaga dan melindungi kamu. Begitu juga Risa, aku akan tetap menjaganya," ucap Arwah Rossa dengan menangis. Arwah Rossa yang penuh dendam dan marah, sangat membenci orang-orang jahat. Apalagi orang jahat yang sudah menyakiti hatinya dan keluarganya.

"Lihat saja kalian orang jahat, aku akan membalas kalian semua. Kalian semua harus menderita, siapa pun yang menyakitiku dan keluarga aku. Aku akan membunuhnya dengan tanganku sendiri," ucap Rossa dengan penuh amarah dan kebencian.

Rosaa juga sangat penasaran sekali, siapa saja yang membunuhnya. Hingga dia menjadi Arwah penasaran. Karena ketika mati, dia terjatuh dari apartemennya seperti dia sedang bunuh diri.

Bersambung.