webnovel

Raja Para Kesatria

Sebuah cerita perjalanan Pangeran Sura yang telah menghancurkan pusat kekuatannya untuk menyelamatkan Ibu, kakak dan neneknya dari kematian akan tetapi membahayakan dirinya sendiri dan mengakibatkan pertumbuhan kekuatannya mengalami hambatan sehingga tidak bisa mengembangkan keahlian beladiri ya di dunia yang penuh dengan raksasa dan monster. Akan tetapi Pangeran Sura mendapatkan Ilham dari para dewa sehingga bisa meningkatkan kekuatan jiwa nya dan membantunya dalam mencapai keinginannya

Hendy_Irvan · Oriental
Pas assez d’évaluations
26 Chs

Ilham Sang Dewa

Pangeran Sura mulai mendekati ketiga lukisan itu kemudian mulai memperhatikan setiap lukisan itu dengan kedua matanya lekat-lekat.

'Bagaimana bisa manusia mempelajari subuah ilmu beladiri dari sebuah lukisan?' kata Pangeran Sura dalam hati

"Hmm, Aku akan mencoba dan memahami lukisan satu satu, dimulai dari lukisan naga putih yang sedang menatap langit biru" gumam Pangeran Sura kemudian menuju lukisan pertama

Dalam lukisan tersebut terlihat ada sebuah naga putih yang sedang berdiri tegak bagai gunung yang terlihat tinggi dan gagah sedang menatap langit lukisan begitu detail dan sangat indah. Dari lukisan itu seseorang akan melihat sebuah jiwa yang penuh dengan kepercayaan diri, tekad dan keteguhan hati yang tak tertandingi.

"Luar biasa lukisan ini, aku bisa melihat sebuah sesosok yang anggun dan terlihat berwibawa yang membawa tekad dan semangat yang kuat dalam hatinya. Keindahan yang luar biasa" Pangeran Sura hanya menatap Lukisan pertama dengan kekaguman yang tinggi dan tak terasa nafasnya memburu seperti sedang berlatih beladiri.

"Aku .. Aku merasakan lukisan ini memancarkan aura yang kuat, membuat Aku merasa ada sesuatu yang memasuki relung relung hati ku"

Sementara itu Pangeran Sura sedang mengamati lukisan pertama yang tergambar naga putih sedang berdiri gagah menatap langit, terlihat kilat putih yang berkedip dari mata sang naga kemudian tidak lama ketiga lukisan memunculkan cahaya putih di bingkainya akan tetapi Pangeran Sura tidak menyadarinya.

Dari pandangan Pangeran Sura saat melihat lukisan naga pertama itu, dia melihat kilatan cahaya putih di mata naga putih tersebut kemudian ia merasakan kepalanya sangat berat seakan ingin terjatuh akan tetapi Pangeran Sura tidak bisa bergerak karena merasakan kesadaran atas tubuhnya seolah diambil alih oleh energi lain. Meskipun begitu Pangeran Sura masih memaksa menatap lukisan itu dan melihat naga itu seolah olah bergerak dan melirik ke arah Pangeran Sura dan memunculkan aura yang sangat menakutkan seakan akan naga itu marah dan sangat ingin membunuh, kemudian berganti pada aura yang sangat penuh dengan kesedihan yang mendalam hingga membuat hatinya merasa ikut terguncang kemudian berubah lagi dengan aura yang sangat menggembirakan seakan akan seluruh dunia berada dalam genggaman.

Kemudian terakhir naga itu memancarkan aura yang sangat menenangkan seakan akan ketentraman hati, keteguhan dalam bertindak dan tekad yang kuat mengalir keluar dari aura tersebut memasuki jiwanya. setelah itu Ia kehilangan kesadarannya dan merasakan bangun di dalam ruang putih yang luas dan diujungnya terlihat titik perak yang sedang berputar.

Tak lama ada suara yang mengagetkan dari belakang Pangeran Sura "Nak, bakatmu luar biasa"

"Ah"

Pangeran Sura tersentak dan langsung memutar tubuhnya kearah suara tersebut dan menemui sesosok Pria berperawakan tinggi besar dan menggunakan jubah Putih dengan lapisan hiasan emas di sekelilingnya.

"Si.. si.. siapa Anda?" Tanya Pangeran Sura dengan suara gemetar dan terbata.

"Aku adalah Nanggi orang biasanya memanggilku Raja Nanggi dari Kerajaan Benua Langit Tinggi" Jawab Pria paruh baya itu sambil tersenyum kepada Pangeran Sura

"Sebagian yang lain memanggilku Dewa tapi saat aku akan dilantik menjadi Dewa, Dewa Brasa memfitnahku dan menghancurkan pasukanku" Saat berkata ini Raja Nanggi terlihat tenang akan tetapi dari matanya memancarkan aura kemarahan, kebencian dan niat membunuh yang muncul dan menekan dada Pangeran Sura hingga merasakan sesak.

"Ra...Raja Nanggi? Kenapa Raja Nanggi ada di sini?" tanya Pangeran Sura

"Heh bocah bodoh, bukankan kau tau aku yang melukis lukisan naga putih itu?" Jawab sesosok putih itu

Kemudian Raja Nanggi kembali menjelaskan "Bakat alami kekuatan Batinmu sangat kuat nak apakah kamu tidak menyadarinya? untuk mampu menggerakkan lukisan naga itu saja itu perlu kekuatan spiritual yang kuat, tapi kau membangkitkan 3 lukisan sekaligus, tapi aku merasakan ada satu yang membuat dirimu terhambat pusat dantianmu hancur"

Pangeran Sura memberanikan diri dan mulai memahami kenapa dirinya ada di alam bawah sadarnya yang ternyata energi dari Raja Nanggi yang telah mengambil alih tubuhnya.

"Ya Dantian ku sudah hancur sejak aku kecil" Jawab Pangeran Sura

"Nak janganlah Khawatir karena dengan meningkatkan kekuatan Energi Batinmu, kamu akan bisa melampaui kemampuan ahli beladiri di jalur tenaga dalam, akan tetapi kamu akan tetap memiliki hambatan khususnya dalam penggunaan energi tenaga dalam. Kini karena kamu adalah penerima warisan Energi Batin Raja Nanggi jadi aku akan membantumu dan kau tidak boleh mengecewakan ku" jelas Raja Nanggi

"Apa? yang Mulia bisa menyempurnakan dantianmu yang hancur?" tanya Pangeran Sura dengan penuh harap

"Nak aku hanya sebuah Energi Batin yang tersisa dari kekuatan Raja Nanggi, aku tidak bisa menyempurnakan dantianmu yang hancur akan tetapi aku bisa menjadi satu dengan energi Batinmu untuk membentuk dan melapisi dantianmu sehingga kamu mampu menyerap energi alam dan menjadi ahli beladiri" jelas Raja Nanggi dengan senyum cerah di wajahnya

"Benarkah? terima kasih Raja Nanggi" ucap Pangeran Sura dengan bahagia

Kemudian bayangan Raja Nanggi itu mulai berubah bentuk jadi sebuah energi emas dan langsung bergabung dengan energi batin Pangeran Sura yang berwarna perak. Kemudian 2 energi itu mulai berputar bersamaan dan semakin cepat dan cepat dan tiba tiba menyebabkan ledakan energi yang memekakkan telinga dan cahayanya menusuk mata.

Kemudian Pangeran Sura melihat seluruh energi batinnya keseluruhan berwarna emas dan berputar sangat cepat.

Setelah melihat itu Kesadarannya berangsur angsur pulih dan dia kembali pada tubuhnya dan merasakan bahwa dari tadi dia berdiri menatap lukisan pertama pembentukan energi batin. kemudian dia mulai merasakan ada sesuatu yang mengalir dalam dirinya dan mengarah pada dantiannya.

"Aaaaaah"

Kemudian Rasa nyeri dan sakit dirasakan Pangeran Sura yang merasakan energi itu mulai berputar putar di tempat dantiannya kemudian dia terduduk dan merasakan energi yang luar biasa banyak memasuki tubuhnya berdesak desakan melewati pori pori dan mengalir menuju dantiannya dan langsung memasuki dan mengisi Dantian yang telah dilapisi energi spiritual Raja Nanggi itu.

Karena terlalu banyak energi yang di serap ke dantiannya maka banyak juga energi yang sekarang tersalur keseluruh tubuhnya dan merasakan bahwa jaring daging dan ototnya robek kemudian terbentuk lagi dengan lebih sempurna, ototnya hancur dan terbentuk kembali secara sempurna dan jauh lebih kuat dan organ dalamnya terasa sangat kuat dan penuh energi tenaga dalam.

Setelah transformasi kekuatan otot dan tulang dalam tubuhnya dantiannya masih mengalirkan energi keseluruh tubuh dan ditangkap oleh sel sel dan jaringan tubuhnya dan menguatkan keseluruhan tubuhnya hingga sampai tidak ada yang bisa disalurkan lagi oleh dantiannya, kemudian dantiannya berhenti dengan sendirinya mengalirkan energi tersebut dan mulai mengisi penuh energi alam kedalam dantian.

tanpa sadar sudah hampir setengah hari dia di dalam ruangan latihan kerajaan dan ketika beranjak keluar dia menyadari bahwa semua lampu di area ruangan latihan prajurit sudah padam.

"Jam berapa sekarang? karena kejadian tadi aku sampai lupa waktu. Baiklah sebaiknya aku bergegas ke kamar untuk istirahat" gumam Pangeran Sura

"Tap tap tap"

"Whoos"

"Apa yang terjadi ? aku berlari lebih cepat dari biasanya" Pangeran Sura tersentak dan berhenti dan mulai aneh dengan tubuhnya, dia merasakan sangat bertenaga dan kekuatan dalam tubuhnya meningkat pesat.

kemudian dia menuju lapangan kerajaan dan mendapati satu batu besar "Aku akan mencoba kekuatan ini"

"Boom"

tiba tiba saat ia mengerahkan kepalan tangannya dan memuntahkan energinya ke batu itu, batu itu langsung meledak menjadi beberapa potongan dan melayang ke segala arah.

Kemudian ia mengangkat batu besar seberat 250 Kilogram dengan mudahnya

"Mustahil, aku pun sudah masuk ke level 5 tahapan warior" Pangeran Sura melihat kearah batu itu dan kemudian melihat tangannya dan melihat bahwa kekuatan kini sudah mencapai 250 Kilogram.

Dalam tahapan Warior level 1 itu akan mampu mengangkat beban dan daya pukul seberat 50 kilo di masing masing tangan

kemudian tahap warior level 2 akan bertambah 50 kilogram menjadi 100 Kilogram untuk kekuatan dan daya pukul.

kemudian tahap warior ke 3 akan bertambah lagi 50 kilogram menjadi 150 kilogram untuk kekuatan dan daya pukul.

Begitu seterusnya bertambah 50 untuk tiap level pada tahapan Warior.

kekuatannya dan daya pukul Pangeran Sura meningkat pesat bahkan untuk kemarin menarik batu seberat 70 kilogram saja dia sangat mudah kelelahan dengan kekuatan level ke 3 tahap warior.

Ia dikatakan menjadi level ke 3 tahap warior karena pengakuan dari Paman Yin yang mengujinya dengan memberikan beban 150 kilo di atas salah satu tangannya dan ketika ia menahan itu beberapa detik kemudian dia langsung menjatuhkannya. tapi karena yang mengamati adalah Patih Yin jadi Pangeran Sura dianggap lulus tingkat 3 tahapan Warior.

"sekarang aku tidak perlu menggunakan kekuatan orang lain lagi aku akan mampu meningkatkan kekuatanku untuk menjadi lebih kuat" seru Pangeran Sura

Kemudian Pangeran Sura bergegas ke kamarnya dengan kecepatan yang baru. bahkan sampai gembiranya malam itu Pangeran Sura tidak bisa tidur dan menantikan hari esok untuk melatih kekuatan tubuhnya.

••••••••••••••

Dikamar 3 Pangeran Kembar

"aku tidak menyangka Pangeran Bisa bisa mencapai tahapan Kesatria dengan begitu mudah. sedangkan kita sepertinya perlu beberapa bulan bahkan tahun lagi untuk mencapainya" ucap Pangeran Ryan Kala yang sangat gelisah kepada kedua saudara kembarnya

"Tenang Ryan Kala kita hanya perlu bertindak cerdik untuk bisa menyingkirkan Pangeran Bisma, tapi karena dia sudah lebih tinggi 1 tingkat diatas kita akan sulit untuk menyingkirkannya" Ucap Ryan Mala

"Betul kita hanya harus bertindak cerdik, untuk masalah kita yang kesulitan memasuki tahapan Kesatria aku akan meminta Ibu Ratih Pil Peningkat Energi esok hari" sahut Pangeran Ryan Yudha menenangkan Kedua Saudaranya.

"Pil peningkat Energi? pil yang mampu meningkatkan energi tenaga dalam 2-3 kali lipat ?" tanya Ryan Kala

"Iya adik Kala, jangan khawatir Ibu Ratih pasti akan menyiapkan apa yang kita butuhkan" Jawab Ryan Yudha.

"Sekarang ini mustahil bagi kita untuk menyaingi dan menyingkirkan Pangeran Bisma, akan tetapi tidak untuk Pangeran Sura" ucap Pangeran Ryan Mala memberi usul

Sambil melirik kearah 2 saudaranya Pangeran Ryan Mala melanjutkan Penjelasannya "Pangeran Sura adalah adik kesayangan Pangeran Bisma, jika kita mampu menyingkirkan Pangeran Sura maka akan ada efek kerusakan batin pada Pangeran Bisma dan sudah tentu menghambat laju perkembangan kekuatannya"

"Apa idemu Ryan Mala?" tanya Pangeran Ryan Yudha

"Kudengar Ia baru saja memiliki busur panah, kita akan menyulut emosinya dan menantang dia untuk berburu di hutan kabut Hitam, mencelakainya dan meninggalkannya" Jawab Pangeran Ryan Mala

"Hahaha"

Ketiga Pangeran kembar itu tertawa dan mulai merencanakan untuk menyingkirkan Pangeran Sura dari Istana Kerajaan Nafas Kehidupan