webnovel

Rainata

Dia, gadis pencinta hujan namun sangat takut dengan suara petir Dia, sangat menyukai langit hingga pernah bermimpi memiliki sayap untuk bisa terbang bersama burung-burung melintasi cakrawala di atas sana Dia, mencintai pantai menyukai setiap deburan ombaknya ketika ombak tersebut menabrak karang Dia, sosok yang menggilai semua hal akan pantai seperti Kerang dan Mutiara Dia, hampir menghabiskan sebagian waktunya duduk dibawah pohon besar dibelakang rumahnya mengagumi sosok matahari yang selalu menyinari tanpa meminta balas apapun juga Dia adalah Rainata, sosok gadis yang penyayang, lemah lembut, ceria, periang, tomboy, jago beladiri, dan rajin berolahraga, tak heran jika body yang dimilikinya ramping bak model dengan wajah yang berparas cantik, hingga membuat dirinya selalu dipuja oleh kaum lelaki, tak jarang kaum lelaki yang secara terang-terangan menyatakan cinta di depan umum kepadanya. Namun tak ada satupun yang tahu bahwa sosok Rainata sangat takut akan Jatuh Cinta karena 1 alasan di masa lalunya yang pernah ia alami di dalam kehidupannya dahulu Dia, Rainata yang terbiasa sendirian, yang terbiasa hidup tanpa kasih sayang dari kedua orang tuanya.

Narria_vivi · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
395 Chs

343. Diterbangkan Oleh Angin

"Senang gak sayang?" tanya Gevan membuka suara. Ia pikir Rain akan menyampaikan sesuatu padanya, tapi ternyata tidak. Rain mendekat kearahnya dan terdiam memejamkan matanya sambil merentangkan tangannya. Tanpa berkata apapun padanya.

"Senang banget lah Gevan." ucap Rain dengan sangat bersemangat dan membuka matanya, menoleh menatap Gevan. "Makasih Gevan, makasih banyak. Sayang banget sama Gevan." sambung Rain lagi dan menatap lurus ke depan.

"Hmmmm... " sahut Gevan dengan dehaman dan tersenyum manis melihat Rain yang sangat bahagia. Ternyata bahagia Rain sesederhana ini. "Yaudah yuk kita kesana melihat ombak lebih dekat. Kamu sangat suka melihat ombak kan?" ajak Gevan bergerak lebih mendekati pantai. Mereka masih menatap pantai dari parkiran, mana puas kan?

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com