"Hmmmm... Jadi ceritanya pacarku yang secantik bidadari ini cemburu kalau aku banyak yang naksir? Kalau aku banyak punya fans dimana - mana? Hmmm??" ucap Gevan tersenyum jahil, hatinya merasa berbunga - bunga. Entah kenapa rasanya ia bahagia sekali ketika tahu langsung bahwa Rainnya cemburu padanya,
Bukannya cemburu adalah tanda cinta?
"Ah gak tahu ah. Gevan mah nyebelin banget." ucap Rain mendenguskan hidungnya kesal. Kenapa Gevan selalu saja terlihat menyebalkan di matanya. Gevan tidak pernah berhenti menggodanya, padahal Gevan tahu sendiri bahwa Rain tidak suka di goda. Namun tetap saja Gevan suka menggodanya.
"Gak apa - apa nyebelin yang penting kamu sayang kan?" tanya Gevan tersenyum miring dan menaik turunkan alisnya.
"Gak tuh! Aku gak sayang. Bodo amat," jawab Rain terlampau kesal kepada Gevan. Gevan sangat suka menggodanya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com