Rencana DO Dika

Singkatnya, saya melihat kemarahan Ketua Yayasan saat ini.

Pertarungan kekerasan yang melibatkan hampir 50 siswa juga sangat buruk sifatnya. Kecuali satu orang, semua yang terlibat dalam perkelahian itu dikirim ke rumah sakit. Saya khawatir saya ingin menyembunyikan kejadian ini, tetapi tidak dapat ditekan. Nah, tak lama lagi media akan memberitakan kejadian kekerasan di sekolah ini.

Ini akan menjadi pukulan telak bagi reputasi Sekolah Menengah 58.

Di ruang pertemuan, semua orang menderita karena kemarahan sekolah Pak Arga. Dari direktur hingga guru, dari kepala sekolah hingga guru kelas, hampir semua dimarahi oleh Pak Arga. Semua orang berjalan di atas es tipis dan menggigil.

Semua orang tahu mengapa Pak Arga sangat marah.

Di sekolah, kepala sekolah bertanggung jawab, tetapi dialah kepala sekolah yang bertanggung jawab atas dunia luar.

Itu sebabnya Pak Arga mengadakan pertemuan mendesak ini segera setelah dia mendapat berita.