"Sayang, besok aku mau mengenakan ini untuk ke sekolah." kata Lu Xingguang dengan antusias sambil mengambil 1 set pakaian yang paling populer akhir-akhir ini.
Semua teman-teman sekelasnya memiliki pakaian itu dan akhirnya Lu Xingguang juga memilikinya.
"Iya."
"Yay! Aku senang sekali!"
Lu Zhanxiu mendengus menunjukkan dia merasa tidak senang.
Dalan hati dia berkata, 'Bukankah itu hanya pakaian dari toko kecil? Kenapa dia terlihat begitu bahagia?'
Lalu, keesokan paginya...
"Kamu…" Yan Susu tertegun melihat pakaian yang digunakan oleh Lu Zhanxiu.
Dalam hati dia bertanya, 'Bukankah dia tidak menyukainya? Lalu kenapa dia menggunakannya?'
Lu Zhanxiu melihat Yan Susu sekilas lalu berkata, "Kualitas pakaian ini sangat buruk."
Yan Susu tidak berkata apa-apa dan hanya bertanya dalam hati, 'Kalau memang dia tidak menyukainya, untuk apa menggunakannya?'
"Sayang, apa aku terlihat tampan mengenakan ini?" tanya Lu Xingguang menggunakan pakaian barunya lalu memutar tubuhnya dengan antusias. Dia terlihat begitu menyukai pakaian barunya itu.
Yan Susu mengangkat ibu jarinya dan tanpa ragu memuji Lu Xingguang, "Kamu sangat tampan!"
"Bagaimana denganku?" tanya Lu Zhanxiu dengan tidak senang, dalam hati dia bertanya, 'Sebenarnya dia ini istri siapa?'
"Ha?"
Lu Zhanxiu terus melihat ke arah Yan Susu.
Yan Susu memalingkan pandangannya dan berpura-pura tidak melihat atau mendengar apapun.
Lu Zhanxiu menggertakkan giginya dan berkata dalam hati, 'Perempuan ini benar-benar… apa memujiku bisa membuatnya mati?!'
"Direktur, kita harus berangkat sekarang." kata sekretaris Han. Namun saat dia melihat pakaian yang digunakan oleh Lu Zhanxiu, dia sedikit tertegun.
Dalam hati dia bertanya, 'Bukankah seluruh pakaiannya buatan tangan? Tapi kenapa sekarang menggunakan pakaian dengan merek ini?'
Saat melihat sekretaris Han tertegun melihatnya, Lu Zhanxiu dengan tidak senang bertanya, "Kenapa?"
"Hari ini direktur terlihat sangat tampan menggunakan ini."
Sekretaris Han menebak pakaian itu pasti pemberian dari seseorang yang spesial jika tidak maka Lu Zhanxiu yang sangat pemilih tidak mungkin mau menggunakan merek pakaian itu sehingga dia memutuskan untuk memujinya.
Raut wajah Lu Zhanxiu terlihat lebih hangat lalu dia mendengus dan berkata, "Aku tidak perlu pujianmu."
Sekretaris Han tidak mengatakan apa-apa.
Padahal Lu Zhanxiu terlihat sekali tidak marah lagi karena pujian sekretaris Han tapi dia tidak ingin mengakuinya dan tetap bersikap arogan.
"Sayang, ayo antarkan aku ke sekolah. Aku ingin jadi yang pertama tiba di kelas."
"Dia akan mengantarku bekerja." kata Lu Zhanxiu, seorang ayah yang tidak ingin kalah dari Lu Xingguang, anaknya sendiri.
"Dia akan mengantarku ke sekolah!"
Lu Zhanxiu melihat ke arah Lu Xingguang.
Lu Xingguang seketika menunjukkan wajah memelas ke arah Yan Susu dan berkata, "Sayang…"
Yan Susu melihat ke arah Lu Zhanxiu kemudian mencoba bertanya, "Mau mengantarnya ke sekolah bersama?"
"Siapa yang mau diantar olehnya?"
"Siapa yang mau mengantarnya?"
Kedua ayah dan anak itu menolak di saat yang bersamaan kemudian mereka saling menatap dan dengan cepat memalingkan kepala mereka dari satu sama lain.
Yan Susu dan sekretaris Han tidak bisa berkata apa-apa melihat sikap Lu Zhanxiu dan Lu Xingguang.
"Tuan, nyonya, mobilnya sudah siap." kata pelayan vila. Dia dengan pintarnya hanya menyiapkan 1 mobil.
Dengan begitu Yan Susu dan Lu Zhanxiu harus mengantar Lu Xingguang bersama-sama ke sekolah.
Saat dia turun dari mobil, penampilan Lu Xingguang yang baru menarik perhatian semua orang di sekolahnya.
"Lu Xingguang, kamu beli pakaian itu di mana? Bagus sekali."
"Bagus kan? Mamiku yang membelikannya untukku."
"Pembohong, kamu tidak punya mami."
"Tidak benar, mami Lu Xingguang sangat cantik dan sangat hangat. Kemarin dia datang menjemput Lu Xingguang dan membelikannya pakaian yang sangat banyak."
"Iya, mamiku juga memasakkan makanan untukku lalu dia juga mengatakan ingin membuatkanku pizza, burger dan hotdog serta makanan enak lainnya." Lu Xingguang merasa senang karena mendapat pujian dari temannya. Dia bersikap arogan hingga mengangkat dagunya.
"Wah, keren sekali. Aku juga mau makan itu, Lu Xingguang aku boleh pergi ke rumahmu untuk makan?"
"Tentu saja, aku akan meminta mamiku memasak untuk kalian."
"Aku juga mau, aku juga mau."
"Aku juga, aku juga."
…
Semua anak-anak yang sebelumnya bertengkar dengan Lu Xingguang sekarang karena makanan mereka jadi berteman, mereka bahkan melingkarkan tangan di pundak satu sama lain dan berjalan masuk ke dalam sekolah bersama-sama.
Yan Susu tidak bisa menahan senyumnya melihat Lu Xingguang yang sudah memiliki banyak teman.
Yan Susu dalam hati berkata, 'Menjadi anak kecil sangat menyenangkan, tidak perlu mengkhawatirkan banyak hal. Jika terjadi masalah semuanya dapat diselesaikan hanya dengan makanan yang enak. Jika 1 kali makan enak tidak cukup maka bisa 2 sampai 3 kali, tidak ada yang namanya balas dendam!'
Lu Zhanxiu merasa sangat senang dan hatinya luluh saat melihat Yan Susu yang tersenyum bahagia hingga matanya berbentuk seperti bulan sabit.