Hotel.
Flu Yan Susu menjadi semakin parah ditambah lagi dia terpaksa minum alkohol dalam jumlah banyak sehingga membuatnya merasa sangat pusing.
"Nona Yan, ayo kita bersulang." bos Li mengangkat gelasnya lalu melihat ke arah Yan Susu.
Yan Susu merasa sangat mual dan ingin muntah, dia berpura-pura terlihat kuat dan mengangkat gelasnya dengan tenang. Dia menahan sakit kepalanya lalu perlahan bangkit berdiri dan berkata, "Maaf, aku harus ke kamar mandi."
Jika dia tidak segera pergi maka Yan Susu pasti akan pingsan di sana.
Dengan sikap bos Li yang seperti itu jika Yan Susu pingsan, dia takut Ling Xiusi akan memberikannya kepada bos Li...
Dia berlari dengan terburu-buru hingga langkah kakinya tidak stabil dan akhirnya saat di persimpangan Yan Susu menabrak seseorang hingga dia terjatuh.
Gedebuk...
"Sakit…" gumam Yan Susu kesakitan sambil mengerutkan alisnya.
"Bangun." perintah Lu Zhanxiu dengan wajah marah.
"Maaf." Yan Susu tidak senang mendengar suara itu kemudian dia berusaha bangkit berdiri dengan kepalanya yang masih pusing.
Tapi sesaat Yan Susu bergerak ada yang memegang pergelangan tangannya kemudian dia terjatuh sekali lagi.
Yan Susu mengerutkan alisnya dan kepalanya terasa sangat sakit.
Tubuh Yan Susu menempel di tubuh Lu Zhanxiu, Lu Zhanxiu menolehkan kepalanya melihat ke arah sekretarisnya dengan dingin dan berkata, "Balik badan!"
Sekretaris Han merasa malu dan seketika langsung berbalik badan.
Satu tangan Lu Zhanxiu menyentuh lantai dan satu tangannya memegangi Yan Susu kemudian bangkit berdiri.
"Ah…" gerakan yang tiba-tiba membuat Yan Susu merasa terkejut, dia merasa mual dan ingin muntah.
"Diam!" bentak Lu Zhanxiu dengan tidak sabaran dan wajah marah.
"Maaf…" kata Yan Susu sambil menggelengkan kepalanya, dia ingin membuat dirinya agar lebih sadar. Dia merasa dunia di sekitarnya berputar dan dia hanya bisa memohon dengan tenggorokan serak, "Apa bisa bantu aku bertanya kepada pelayan apa mereka memiliki obat flu?"
Saat Yan Susu mengangkat kepalanya dan melihat wajah laki-laki tampan yang ada di depannya dia begitu terkejut.
Karena dia baru sadar itu adalah Lu Zhanxiu!
Walaupun Yan Susu hanya pernah melihatnya beberapa kali dari kejauhan tapi dia masih dapat ingat wajahnya dengan sangat jelas. Hanya dengan ketikkan jarinya maka dia bisa membuat kota T menjadi terbalik. Dia adalah orang yang paling berpengaruh di kota T, Lu Zhanxiu!
Itu berarti orang yang ditabrak Yan Susu adalah Lu Zhanxiu.
Seketika di kepalanya muncul sebuah peringatan untuk dirinya sendiri: Kamu memprovokasi orang yang tidak seharusnya kamu ganggu!
Demam tinggi, ditambah dengan alkohol, dan kejadian yang mengejutkan membuat Yan Susu memejamkan matanya dan langsung kehilangan kesadarannya.
Lu Zhanxiu dengan wajah kesal berkata kepada dirinya sendiri: Dia bahkan pingsan di depanku!
"Sekretaris Han."
"Saya di sini." sekretaris Han yang sebelumnya membelakangi Lu Zhanxiu seketika langsung berbalik badan lagi dan tiba-tiba ada sesuatu yang 'terbang' ke arahnya, dia menangkapnya dan baru sadar itu adalah seorang perempuan. Kemudian dia berkata, "Direktur, ini…"
"Dia pingsan, kamu urus dengan baik."
Sekretaris Han tidak bisa berkata apa-apa.
Dia bertanya dalam hati, 'Apa yang dilakukan oleh direktur hingga membuat perempuan ini pingsan?!'
"Gajimu dipotong setengah bulan."
Sekretaris Han melihat wajah Yan Susu yang merah dengan wajah pahit kemudian dia mengulurkan tangannya dan menyentuh dahinya, saat itu dia langsung terkejut karena tubuhnya sangat panas!
"Direktur…"
Lu Zhanxiu mengangkat alisnya dan menunjukkan ekspresi seolah berkata 'Awas saja jika kamu berani menambah masalahku.'
Sekretaris Han menundukkan kepalanya dan menerima takdirnya dan membawa Yan Susu ke rumah sakit.
Saat melihat Yan Susu pergi jauh, muncul ekspresi tidak percaya di wajah Lu Zhanxiu dan dia jadi bertanya-tanya kepada dirinya, 'Aku tidak menolak sentuhan perempuan itu, apa alergiku sudah sembuh?'
Sekretaris Han dapat merasakan tatapan dingin Lu Zhanxiu sehingga dia mempercepat langkahnya.
Tapi dia tidak menyangka setelah berhasil melepaskan diri dari Lu Zhanxiu, dia malah bertemu dengan orang yang lebih menakutkan. Dia adalah ahli waris keluarga Lu, Lu Xingguang.
Sekretaris Han bertanya dalam hati, 'Apa sekarang sudah terlambat untuk kabur?'
"Paman Han, paman membuat perempuan pingsan lagi dan ingin memanfaatkan kesempatan ini?" tanya Lu Xingguang dengan hangat sambil melambaikan tangan kecilnya, suaranya terdengar begitu jelas dari kejauhan.
Semua orang di sana seketika langsung melihat ke arah sekretaris Han.
Sekretaris Han merasa ingin menangis dan berkata, "Tuan muda, tolong jangan salah paham."
Lu Xingguang bersikap seperti orang dewasa, ia menepuk pundak sekretaris Has dan berkata, "Tenang saja, aku akan menjaga rahasia ini. Aku tidak akan memberitahu kakak cantik ini bahwa dia adalah korban ke seratus paman."
Sesaat Lu Xingguang mengatakan itu, sekretaris Han merasa punggungnya begitu dingin karena dia merasakan semua orang melihatnya dengan tatapan aneh.
"Tuan muda, kelak jika saya pergi ke Australia untuk perjalanan bisnis saya janji akan membelikan mainan tempur model terbaru."
Lu Xingguang melihat sekretaris Han dengan kedua mata yang berbinar dan tersenyum manis lalu berkata, "Aku tahu paman Han memang yang terbaik!"
Sekretaris Han merasa sangat sedih dan berkata dalam hatinya, 'Jika aku tidak menjadi 'baik' apa aku masih bisa selamat dari sini?'
"Paman Han, siapa kakak cantik ini?"