webnovel

Rache

Puncak dari rasa sakit adalah kehilangan. Namun, Puncak dari kehilangan itu sendiri adalah mengikhlaskan. Tuhan sudah merencanakan takdir manusia. Siapapun tidak bisa lepas darinya sejauh apa ia pergi dan sejauh apa dia berlari. Aksara tau, tuhan sudah melukiskan sebuah takdir dengan apiknya jauh sebelum ia lahir. Tapi bisakah ia mengeluh? Bisakah ia berkeluh kesah pada tuhan. Aksara tau, banyak orang yang lebih buruk keadaannya dibandingkan dirinya. Tapi untuk saat ini, tolong biarkan Aksara mengeluh sekali saja. Tuhan memang maha baik, jadi tolong ijinkan ia mengeluh. Meratapi apa yang sudah terjadi. Hidupnya yang sudah mulai tertata, bak bangunan megah dengan pilar pilar tinggi menjulang, roboh dalam satu kedipan mata. Semuanya pergi satu persatu. Meninggalkan Aksara dalam sendu sembiru badai gelombang kehidupan yang mungkin tak berkesudahan.

Eshaa_ · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
312 Chs

Pulang

Nathalie menenteng tasnya, melangkah dengan wajah datar melewati koridor. Beberapa orang tampak menyapanya dan hanya di balas senyuman tipis serta anggukan kecil dari gadis itu. Sisi lain Nathalie kini mendominasinya. Dan gadis itu sangat menyukainya. Ia tidak bisa berada dalam penyamaran menjadi seorang gadis baik dan penuh kasih seperti yang ia lakukan selama ini. Alasan utamanya melakukan itu adalah untuk menarik perhatian Aksara, namun siapa sangka jika pemuda itu justru menyukai sisi 'liar'nya saat ini. Nathalie benar benar tersenyum puas, Aksara selalu mencintainya entah apa pun yang terjadi dan Nathalie begitu merasa puas atas itu semua. Ia sangat mencintai Aksara dan tidak akan pernah melepaskan pemuda itu untuk siapapun di dunia ini.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com