webnovel

Rache

Puncak dari rasa sakit adalah kehilangan. Namun, Puncak dari kehilangan itu sendiri adalah mengikhlaskan. Tuhan sudah merencanakan takdir manusia. Siapapun tidak bisa lepas darinya sejauh apa ia pergi dan sejauh apa dia berlari. Aksara tau, tuhan sudah melukiskan sebuah takdir dengan apiknya jauh sebelum ia lahir. Tapi bisakah ia mengeluh? Bisakah ia berkeluh kesah pada tuhan. Aksara tau, banyak orang yang lebih buruk keadaannya dibandingkan dirinya. Tapi untuk saat ini, tolong biarkan Aksara mengeluh sekali saja. Tuhan memang maha baik, jadi tolong ijinkan ia mengeluh. Meratapi apa yang sudah terjadi. Hidupnya yang sudah mulai tertata, bak bangunan megah dengan pilar pilar tinggi menjulang, roboh dalam satu kedipan mata. Semuanya pergi satu persatu. Meninggalkan Aksara dalam sendu sembiru badai gelombang kehidupan yang mungkin tak berkesudahan.

Eshaa_ · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
312 Chs

Kostum

Nathalie terperangah melihat penampilan teman temannya malam ini. Mereka sangat luar biasa dengan seluruh kostum itu. Ardi jelas berbohong tempo hari dengan mengatakan jika Raka dan Maya akan menjadi pangeran dan putri kodok. Atau Karin dan Arjuna yang menjadi mumi sedang Ardi dan Angel menjadi Conan dan Kaito. Sepertinya Ardi berbohong tempo hari. Ingatkan Nathalie untuk memberikan pukulan keras pada pemuda itu nanti. Namun yang terpenting sekarang adalah bagaimana penampilan teman temannya yang begitu luar biasa malam ini. Cantik dan tampan. Berada di dalam limusin seperti ini agaknya cocok dengan kostum mereka malam ini yang entah kenapa semuanya bertemakan prince and princess.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com