Abimanyu melangkah memasuki kamar ibuk sesaat setelah Aksara keluar bersama Nathalie. Pemuda itu dapat melihat ibuk yang duduk termenung diatas ranjang.
"Buk..?"
"Abim," ibuk tersenyum, menepuk tempat kosong di sampingnya memberi kode untuk sang putra duduk di sana.
Abimanyu menurut, duduk di samping ibuk dan tanpa aba aba menyandarkan kepalanya pada bahu sang ibu, "Capek,"
Ibu tersenyum, mengusap surai Abimanyu dengan sayang, "Istirahat. Rehat. Tidur lagi saja. Ibuk tau kamu lelah berpura pura sejak kemarin. Nggak papa. Kamu boleh beristirahat sekarang,"
"Abim sudah istirahat. Juga sudah mengeluarkan semuanya. Tapi kenapa masih lelah ya buk? Kenapa masih sesak rasanya,"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com