Zian yang menumpahkan air teh milik Putri Meimei hingga membuat banu putri Meimei basah.
Ratu yang mencegah Putri Meimei untuk marah karena mengetahui jika Zian meminta maaf membuat Ratu menghentikan Putri Meimei.
"Maafkan aku Ratu," kata Putri Meimei yang lebih tenang dan segera mencarikan suasana agar tidak tegang.
Begitu juga Zian yang merasa senang dengan apa yang dilakukan untuk bisa mengalahkan dan membalas Putri Meimei.
Zian benar-benar merasa balasan bisa membuat Putri Meimei makin marah padanya, Zian tahu jika putri Meimei benar-benar merasa dendam pada dirinya.
Setelah acara minum teh selesai para putri segera izin untuk kembali ke kediamannya masing-masing.
Zian merasa senang telah membalas Putri Meimei yang mana hal itu sudah memebuat Putri Meimei marah.
"Apa yang putri lakukan, kenapa bisa melakukan seperti itu hingga memebuat putri Meimei marah," kata Aida yang tahu jika putri Zian memebuat masalah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com