Pagi hari seperti biasa Zian mengikuti minum di kediaman Ratu. Ia bersiap lebih pagi dan berniat mengatakan hal tersebut pada Ratu yang mana ia tidak mendapatkan izin.
Pagi yang sangat cerah yang selalu saja berada di kediaman Ratu untuk minum teh bersama dengan para putri lainnya, walaupun dia selama satu bulan tidak merasa gangguan apapun dari pangeran pertama, tapi tetap saja Putri Meimei tidak pernah suka terhadap Zian.
Apalagi Zian yang selama ini berlatih di tempat para pengawal pun, membuat dia sulit untuk didekati oleh pangeran pertama.
Pangeran Zen juga siap siaga selalu di sampingnya, sehingga membuatnya pun merasa aman, hal itu membuat ia benar-benar tidak bertemu dengan pangeran pertama, sesuai dengan apa yang dikatakan oleh pangeran Kenzi, yang mana tidak menginginkan dirinya untuk bertemu dengan pangeran pertama dengan alasan apapun.
"Putri semakin hari kau semakin terlihat lesu?" tanya sang Ratu yang memperhatikan Putri Zian yang terlihat tidak bersemangat.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com