POV CANDY
Setelah saling debat dan saling jengkel, akhirnya aku dan Xeno ke luar dari kamar. Ternyata hari sudah pukul sepuluh pagi, sudah terlalu siang juga untuk disebut pagi. Di luar tampak ramai oleh WO yang sedang berkemas. Bang Wisnu dan Kak Dara juga tampak bersiap-siap untuk meninggalkan gedung pesta itu. Ada Mama Ulva dan Papa Vyan juga di sana.
"Ini kok pengantin lama yang tidurnya kebablasan dari pengantin baru, ya," sindir Papa Vyan yang langsung membuat pipiku memerah.
"Kami sih tadi malam langsung tidur, Pa. capek banget seharian berdiri. Nggak tahu deh kalau Xeno dan Candy, mungkin begadang dulu baru tidur." Bang Wisnu turut menimpali sambil melirik ke arah aku dan Xeno. Kak Dara mencubit lengan Bang Wisnu, memberi kode agar Bang Wisnu tidak melanjutkan ledekannya.
Pipiku semakin terasa panas. Kulirik Xeno, ia malah kelihatan cuek. Justru ia tampak asik mengikat tali sepatunya dengan santai. "Ma, aku mau balik," ucap Xeno pada mamanya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com