webnovel

Melihat Ibukota Akkadia Dari Udara

Setelah Therius melompat keluar dari travs, ia berjalan dengan langkah-langkah panjang menuju ke sayap barat, tempat kamar Emma berada. Sebelum tiba di sana, ia melintasi taman cantik yang ada di tengah kompleks istananya dan menemukan Emma sedang duduk minum-minum bersama Xion.

Dengan wajah dipenuhi senyum, Therius segera berjalan menghampiri mereka.

"Kalian di sini?" tanyanya dengan suara gembira. Ia melihat wajah Emma tampak lebih cerah dari saat tadi ia tinggalkan. Walaupun Emma masih belum tersenyum, setidaknya kini mata gadis itu tidak lagi terlihat seolah ia sedang menanggung beban dunia di punggungnya. Ia menghampiri gadis itu dan mencium keningnya. "Aku merindukanmu."

Emma batuk-batuk kecil melihat perlakuan Therius kepadanya. Ia tidak dapat menyalahkan pria itu yang ingin menunjukkan sikap mesra kepadanya, karena Emma telah setuju untuk menikah dengannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com