webnovel

Bab 92

Tok! Tok!

Suara ketukan pintu kamar Nico terdengar memburu. Seperti ada sesuatu hal buruk yang sedang terjadi.

Nico yang masih terlelap pun tergeragap bangun. "Siapa?" teriak Nico sedikit kesal. Suara ketukan pintu itu hampir saja membuatnya terkejut. Lagi pula Nico tidak mungkin memindahkan tubuhnya dari atas ranjang ke atas kursi roda dengan cepat.

"Alisa kejang, Tuan!" seru suara bergetar dari luar pintu kamar.

"Bagaimana bisa!" teriak Nico geram. Seketika jantungnya berpacu sangat cepat. Nico menarik tubuhnya dengan kasar ke bibir ranjang. Menarik kursi roda yang berada di samping ranjang. Dan menjatuhkan tubuhnya kasar pada kursi roda.

"Tuan tenang saja, Non Alisa sekarang sedang perjalanan ke rumah sakit," sahut suara dari luar pintu kamar Nico.

Nico memutar kursi rodanya dengan cepat menuju ke arah pintu. Lalu membuka pintu kamarnya. Wajah Nico sangat panik mendapati Bibik masih mematung di luar pintu kamarnya dengan ketakutan dan tubuh gemetaran.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com