Nico mengedarkan pandangannya ke sekeliling restoran. Kebetulan restoran yang cukup ternama itu menang sedang ramai sekali pengunjungnya.
"Ada apa, Rahel?" Nico penasaran dengan apa yang membuat Rahel ketakutan.
Gadis itu semakin kuat penarik pergelangan tangan Nico. Nico yang tidak ingin memancing perhatian pengunjung restoran, pasrah mengikuti kemauan Rahel meninggal restoran cepat saji yang ia sukai.
"Ayo Tuan, cepat' kita pulang! Aku sedang dalam bahaya," seru Rahel ketakutan. Ia menarik tubuh Nico masuk ke dalam mobil. Dengan wajah panik gadis itu meminta Nico untuk segera melajukan kemudinya.
"Ada apa, Rahel?" Nico masih penasaran. Tapi sayangnya Rahel enggan untuk menjawabnya. Gadis itu terus saja merengek agar Nico segera meninggalkan tempat itu.
___
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com