"Sayang, dengarkan aku dulu!"
Belum selesai Sam berbicara Sofia sudah lebih dulu mematikan panggilannya. "Jangan bilang kamu tidak mau bertanggung jawab atas semua perbuatan yang sudah kita lakukan, Sam. Maka aku akan benar-benar membunuh kamu!" Sofia mengenggam kuat ponsel yang masih berada di tangannya. Dadanya bergemuruh ingin murka.
Sofia menurunkan koper besar yang berada di atas lemari. Memindahkan seluruh baju-bajunya dari dalam lemari ke dalam koper. Wanita itu terkejut, saat ia tidak menemukan perhiasan miliknya yang biasa ia simpan di dalam laci lemari.
"Mana, di mana perhiasanku?" Sofia semakin panik, ia mengeluarkan semua baju yang tersisa di dalam lemari, akan tetapi ia tidak juga menemukan perhiasan-perhiasan mahal miliknya yang selama ini ia simpan.
"Sialan, pasti Bibik yang sudah mengambil semua perhiasanku!" gerutu Sofia meradang. Satu tangannya menutup kasar pintu lemari yang berada di dalam kamarnya. Wanita itu kini semakin terbakar amarah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com