"Apa, aku di bebaskan?" seru Sofia terkejut. Wanita itu segera bangkit, sekilas ia melirik pada Bibik sebelum melangkahkan kakinya menuju pintu jeruji besi yang telah mengurungnya. Seorang polisi jaga sudah menunggunya.
Dalam hati, Sofia sangat senang. Bayangan buruk mendekam di dalam penjara yang sempat membuatnya ketakutan kini sudah terpatahkan.
"Pasti Sam, iya Sam. Aku yakin Sam yang sudah membebaskan aku. Ikatan batin antara aku dan Sam memang sangat kuat." Benak itu sangat ramai sekali dengan suara kenang.
Sofia mengedarkan pandangannya ke sekeliling, mencari keberadaan seseorang yang sudah membebaskannya.
"Pak, kalau boleh tau siapa yang sudah membebaskan saya?" ucap Sofia. Setelah ia tidak menemukan siapapun di ruangan polisi itu. Padahal wanita itu berharap Sam akan menyambut kedatangannya dengan sebuah pelukan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com