Waktu sudah menunjukkan pukul delapan pagi. Tetapi lelaki yang biasa duduk pada bangku CEO itu tidak juga menunjukkan batang hidungnya.
Sesekali Alisa melirik ke arah pintu ruangan dengan wajah kesal. Dari balik kaca pintu, ia bisa melihat para karyawan yang berlalu lalang di luar ruangan. Tapi sayangnya diantara mereka tidak ada satupun sosok lelaki yang sejak tadi Alisa tunggu.
"Iya Ratna!" sahut Alisa cepat, saat wanita bertubuh semampai itu muncul dari balik pintu ruangan yang terbuka.
"Bu Lisa!" balas Ratna melemparkan senyuman kecil pada Alisa, sebelum ia melangkahkan kakinya masuk dan menutup daun pintu ruangan.
"Ada apa, Ratna?" tanya Alisa pada Ratna yang berdiri di depan meja kerja Alisa.
Wanita itu menjatuhkan tubuhnya duduk pada bangku yang berada di depan meja kerja Alisa. Lalu meletakkan berkas-berkas yang berada di tangannya di atas meja.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com