Zain menutup daun pintu kamar Alisa. Setelah melihat pemandangan tidak terduga antara Alisa dan Davin.
"Ah ...!" Alisa berdecak kesal. Ia mendorong tubuh Davin hingga terjatuh di atas ranjang.
"Lisa tunggu!" panggil Davin pada Alisa yang bergegas turun dari atas ranjang.
Gadis yang berjalan ke arah pintu kamar mandi, menoleh cepat seraya mengacungkan jari telunjuknya ke arah Davin. Matanya menyipit dengan wajah merah.
"Aku tidak melakukan apapun padamu, Lisa. Semalam aku sengaja memindahkanmu. Karena kamu terus menggigil kedinginan," teriak Davin menaikkan nada suaranya pada Alisa. Ia tidak peduli Alisa yang sudah masuk ke dalam kamar mandi dan beberapa saat yang lalu membanting pintu kamar mandi dengan sangat kasar.
"Dasar, tidak tahu diri!" cebik Davin kesal. Ia kembali menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya.
___
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com