Udara dingin semakin menusuk pori-pori kulit Alisa. Meskipun gadis itu masih berada di dalam mobil. Tapi udara dingin sudah mulai terasa menyiksa.
Alisa menggosok telapak tangannya agar tubuhnya kembali menghangat. Gadis yang duduk di bangku belakang kemudi menyilangkan kedua tangan memeluk tubuhnya. Agar rasa dingin tidak terlalu menyiksa.
Zain melepaskan jaket yang ia kenakan lalu menutupkannya pada tubuh Alisa yang duduk di sampingnya.
"Tuan Zain!" ucap Alisa terkejut mendapatkan perlakuan hangat dari lelaki berwajah manis dengan gaya rambut belah pinggir itu.
"Tidak apa-apa, aku tahu kamu kedinginan," balas Zain melemparkan senyuman kecil pada Alisa.
"Terimakasih!" tutur Alisa membalasnya dengan senyuman kecil.
Tubuh Alisa memang berbeda. Ia tidak bisa berada di dalam cuaca dingin. Itulah sebabnya saat musim dingin Rahel akan memakaikan baju mantel beberapa potong sekaligus pada tubuh Alisa. Untuk menjaga agar suhu tubuh gadis itu tetap hangat.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com