webnovel

BAB 159

Suara derit pintu mengalihkan tatapan Rahel pada seseorang yang muncul dari balik bayangan lampu yang berada di luar kamar. Rahel sengaja mematikan lampu kamarnya. Malam ini, ia ingin merasakan gelap sama seperti hatinya saat ini yang sedang tidak bisa dilukiskan. Sedih dan lelah bercampur menjadi satu.

Bayangan wanita yang tidak asing itu berjalan mendekati Rahel yang duduk bersandar pada ujung ranjang. Memeluk kedua kakinya yang terasa lemas. Sorot matanya menapa lurus pada bayangan yang semakin mendekat. Kejadian beberapa waktu lalu kembali mengguncang gadis berlesung pipi itu.

Sebuah tangan lembut mengusap lutut

Rahel yang sedari tadi dipeluk erat oleh Rahel. Saat tidak ada satupun orang yang datang menenangkannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com