webnovel

Iya, Aku yang Telah Menghamilinya

Tari memperhatikan keasyikan Adam yang sedang bermain dengan Dante. Tampak sekali kalau Adam berusaha menjadi sosok teman sekaligus ayah kepada anaknya yang keterbelakangan mental itu. Sesuatu hal yang patut Tari syukuri.

Namun, ada sesuatu hal yang mengganjal benaknya. Tentang tanda merah yang mirip dengan gigitan bersemayam di area dada Adam. Pikiran Tari melayang jauh. Benarkah itu gigitan dari wanita lain saat bercinta? Benarkah Adam sudah bermain gila di belakangnya.

Tidak terasa airmatanya menetes, tapi dia buru-buru menghapusnya. Dia tidak punya keahlian untuk memata-matai. Tidak seperti Adam yang memang sudah tugasnya untuk menjadi intel bagi siapapun yang dikehendaki oleh Wira.

"Sebentar ya Dante, Papa ke toilet dulu. Kebelet kencing," ujar Adam kepada Dante yang sedang asik main bola. Terlihat Dante tidak rela jika ditinggal Adam, tapi karena Adam yang memberi pengertian. Akhirnya dia hanya mengangguk saja.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com