Cepat!

Adam baru saja keluar dari ruangan dokter kandungan sambil menggandeng Tari. Dia tampak sumringah karena Dokter mengatakan bahwa kondisi janin sangat baik dan rahim Tari yang sehat. Sehingga tidak masalah kalau Adam bersenggama dengan Tari.

"Ingat, Mas tetap hati-hati. Jangan kasar-kasar," celetuk Tari yang mewanti-wanti suaminya. Meskipun, Dokter tidak mempersalahkannya, tapi tetap saja Tari merasa khawatir. Terlebih dia tahu kalau suaminya yang sudah sangat ingin akan berubah menjadi sangat beringas.

"Hehehe, bukannya kamu suka dikasarin?" sahut Adam sambil menundukan wajahnya. Terlihat Tari tampak tersenyum malu sambil mencubit pinggang keras Adam yang tentu tidak berefek sama sekali.