webnovel

PROMISE (a way to find a love)

"Aku tidak akan meninggalkan mu." Aku janji pada adikku, tapi aku tidak menepatinya. Ketika seorang William Alexander, pria sempurna yang memiliki sebuah rahasia besar dimasa lalu, seorang anak adopsi yang meninggalkan adiknya untuk menggantikan posisi seorang pewaris kerajaan bisnis yang memiliki kebutuhan khusus. William harus menepati janjinya untuk setia dan menuruti apapun permintaan dari ayah angkatnya Jackson Alexander, pengusaha kaya yang ambisius dan berhati dingin agar Jackson mempertemukannya dengan adiknya kembali. Suatu ketika Jackson memintanya kembali ke negara asalnya, untuk menjadi seorang gubernur agar memudahkannya melakukan pembangunan real estate, untuk itu ia harus menikahi seorang wanita, Rose gadis berumur dua puluh tiga tahun, seorang superstar yang di cintai seluruh masyarakat yang ternyata adalah kekasih dari adik kandungnya sendiri yaitu Rayhan Adamson yang telah tumbuh menjadi seorang produser musik yang terkenal tanpa William ketahui, ia hanya ingin segera bertemu dengan adiknya seperti apa yang dijanjikan oleh Jackson jika ia berhasil menjadi seorang gubernur dan mendapatkan ijin pembangunan maka Jackson akan mempertemukannya dengan Rayhan adiknya. Akankah William akan dapat kembali bertemu dengan Rayhan, menebus dosanya yang telah meninggalkan Rayhan saat ia masih berusia tujuh tahun dan mendapatkan cintanya yang perlahan tumbuh tanpa disadarinya kepada Rose? *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
450 Chs

William dan kehidupan sempurnanya 2

"Kakak... Apa kamu baik-baik saja? Kepalamu... Kepalamu apa sakit?"

"Aku baik-baik saja Mark... Tenanglah."

Rayhan tidak dapat mengabaikan pemandangan yang terasa menyayat hatinya itu, melihat William memeluk seseorang yang memanggilnya kakak.

Jane dan Jackson juga langsung masuk ke ruangan William dan melewati Rayhan begitu saja.

"William putraku... Kamu baik-baik saja nak? Bagaimana ini semua bisa terjadi padamu?" Jane langsung menangis dan memeluk William hangat.

"Aku baik-baik saja Bu... Jangan menangis lagi nanti make-up mu luntur." Jawab William sedikit bergurau.

"Anak nakal!" Tegur Jane sambil menepuk pelan bahu William tapi justru malah membuatnya meringis kesakitan.

"Oh maafkan ibu nak..." Ucap Jane menyesal, ia kembali memeluk William erat.

"Aku baik-baik saja Bu... Berhentilah menangis."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com