Saat kedua orang tuanya sedang berdiskusi tentang dirinya Pamela pun keluar dari dalam kamarnya.
"Hei, kalian sedang apa? Kelihatannya serius sekali?" tanya Pamela. Sopia dan Devian hanya terdiam tanpa menjawab pertanyaan Pamela. Keduanya saling memandang.
"Yasudah, kalau kalian tidak mau menjawabnya, aku keluar dulu, ya?" kata Pamela. Kemudian gadis itu pun beranjak pergi. Tak seperti biasanya, kali ini Sopia tidak melarang ataupun menyerang Pamela dengan berbagai pertanyaan.
Dia dan Davian hanya memandang kepergian Pamela dengan nanar, tak sedikitpun ada niat untuk memanggil, atau mengajak Pamela berbicara serius.
Mereka memang tak pernah bertingkah manis kepada putrinya, sehingga mereka seperti memiliki jarak.
Tidak ada keromantisan antara anak dan orang tua. Semua itu karena ambisi mereka yang ingin menjadi orang kaya.
Mereka hanya memikirkan kemajuan usaha mereka, sampai melupakan harta yang sesungguhnya, yaitu putri mereka.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com