Perasaan Sesungguhnya

"Julie!" sahutnya.

Dia lalu merebahkan badannya di kasur, Membungkus tubuhnya dengan selimut. Julie menarik napasnya dalam-dalam dan menghembuskan dengan pelan. Tidak ada yang bisa dia lakukan sekarang kecuali berpikir tenang.

"Oke!" gumamnya.

"Aku akan tidur sekarang!" Julie mematikan seluruh lampu di rumahnya. Menutup jendela karena angin berhembus dengan kencang. Pohon-pohon mulai berjatuhan di sekitar rumah Julie. Hal ini sangat sering terjadi. Entah mengapa suara anjing dan angin kencang membuat Julie ketakutan.

"Oke!" Julie merebahkan tubuhnya dan terlelap tidur. Dia berusaha menyakinkan hatinya bahwa negeri Key bukan mimpi. Ini adalah sesuatu yang nyata di hidupnya.

Brak!

Angin menjatuhkan pohon di sekitar rumah Julie. Suasana seperti ini sangat mirip dengan apa yang terjadi beberapa bulan lalu. Saat dia bertemu Gali dan membawahnya menuju Kerajaan Key.

"Apakah Gali akan datang lagi?" gumamnya.