webnovel

265. Pertemuan

Dia menarik kasar lenganku dan ia dekatkan muka mendengusnya ke mukaku. Hanya berjarak beberapa inchi saja, telunjuknnya juga menunjuk-nunjuk hidungku.

"Aduuuh, Honey. Maafkan dia. Lepaskan dia. Dia teman baik aku, Honey! Aku janji aku bakal penuhi janjiku kalau kamu lepasin dia, aku carikan besok ya, Honey. Please. Aku janji." Suara Bang Benn, tampat bergetar seakan ketakutan. Waddduuuh runyam nih. Pacarnya sendiri saja ketakutan begitu? Gimana aku? Sebenarnya aku juga gak seberani itu. Hanya saja aku menggertaknya dengan modal nekat saja! Sumpah aku sendiri gemetaran.

"Honey! Dengarkan aku. Dia cowoknya orang hebat! Bisa kena masalah kalau berurusan dengannya. Lepaskan dia! Aku janji. Percayalah Honey." Bang Benn memohon-mohon kayak emang sungguhan orang ini mengerikan.

"Dia kata aku cemen! Dia kata aku gak gentle. Aku mau kasi bukti ke dia aku adalah lelaki gentle. Ayo! Akan kutunjukkan." Dia lalu menarikku kasar dan menyeret tanganku membawaku masuk ke dalam warung.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com