webnovel

243. Empat Mata

Sementara di sisi lain, dimensi dan Negara lain—saat hari Senin petang tiba,

Sepulang dari kerja, Jessie harus pulang ke rumah secara langsung. Dia harus menemani Adaline yang selain masih masa adaptasi, juga hatinya sedang gundah karena berpisah dari suaminya dan tidak tahu kapan dan berapa lama bisa bertemu lagi. Jessie sengaja membawa buah tangan untuk Adaline, sehingga niat dia agar ada pembahasan yang dibicarakan. Bukan lagi bahas Shem lagi, selalu Shem lagi.

Makanan kali ini adalah ia cari makanan khas daerah lain yang belum pernah dimakan Adaline, roti canai khas Timur Tengah yang bahkan Jessie sendiri jarang membeli, alih-alih memakannya. Ia hanya butuh bahan untuk saling mengobrol dengan Adaline saja tanpa harus merasa bosan atau kehabisan topik.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com